BESOK Pemungutan Suara Ulang di Barito Utara Digelar, KPU Distribusi Logisik Dini Hari ke 2 TPS

TRIBUNKALTENG.COM, BARITO UTARA – Seusai jadwal dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pemungutan suara ulang (PSU), di Kabupaten Barito Utara akan dilaksanakan besok, Sabtu (22/3/2025).

PSU akan digelar di dua Tempat Pemungutan Suara (TPS), yakni TPS 01 Melayu dan TPS 04 Malawaken.

Komisioner KPU Barito Utara Paizal Rahman, memastikan bahwa PSU tetap dilaksanakan sesuai jadwal dan seluruh persiapan telah dilakukan.

"Kami pastikan PSU tetap berjalan sesuai jadwal," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (21/3/2025).

Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 01 Melayu sebanyak 587 pemilih, sementara TPS 04 Malawaken memiliki 568 pemilih.

Selain itu, terdapat tambahan pemilih dari Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) di TPS 01 Melayu sebanyak 4 orang, serta Daftar Pemilih Khusus (DPK) masing-masing 5 pemilih di TPS 01 Melayu dan 6 pemilih di TPS 04 Malawaken.

Untuk memenuhi kebutuhan pemungutan suara, KPU menyiapkan surat suara sesuai jumlah pemilih di masing-masing TPS, ditambah cadangan sebanyak 2,5 persen.

Dengan demikian, jumlah surat suara yang disiapkan untuk TPS 01 Melayu adalah 587 ditambah 2,5 persen dari total pemilihnya, sementara TPS 04 Malawaken mendapatkan surat suara sebanyak 568 ditambah 2,5 persen.

Distribusi logistik PSU dijadwalkan dilakukan pada Sabtu (22/3/2025) pukul 04.00 WIB sebelum proses pemungutan suara dimulai.

"Kami akan mendistribusikan logistik pemilu pada pukul 04.00 WIB," kata Paizal.

Sementara itu, Bawaslu Barito Utara juga terus memperketat pengawasan agar PSU berjalan sesuai aturan.

Anggota Bawaslu Barito Utara, Amir Mahmud, mengatakan, pihaknya telah menyiagakan jajaran pengawas Ad Hoc di semua tingkatan.

"Kami sudah mempersiapkan jajaran pengawas tingkat bawah secara maksimal agar PSU berjalan sesuai aturan," ujarnya.

Baca juga: Bawaslu Barito Utara Perketat Pengawasan jelang PSU, Kasus Dugaan Politik Uang Masih Diproses

Baca juga: Bawaslu Barito Utara Teruskan Penanganan Dugaan Politik Uang ke Polres, Ini Barang Buktinya 

Bawaslu juga menyoroti dugaan kasus politik uang yang sebelumnya mencuat dan saat ini telah masuk tahap penyidikan di kepolisian.

Sebagai langkah pencegahan, Bawaslu meningkatkan patroli pengawasan serta mengimbau masyarakat agar tidak terpengaruh oleh praktik politik uang.

Dengan persiapan yang dilakukan KPU dan pengawasan ketat dari Bawaslu, PSU di Barito Utara diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan sesuai regulasi.