Berita Palangka Raya
Pemulung Meninggal di Rumahnya di Jalan Pelatuk Induk Palangka Raya, Polisi Ungkap Penyebab Kematian
Ahli Kedokteran Forensik, Dr Ricka Brillianty mengurai penyebab meninggalnya seorang pria bernama Arsani (45), akibat penyakit yang dideritanya.
Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Haryanto
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Ahli Kedokteran Forensik, Dr Ricka Brillianty mengurai penyebab meninggalnya seorang pria bernama Arsani (45), akibat penyakit yang dideritanya.
Diketahui, warga Jalan Pelatuk Induk, Kecamatan Jekan Raya, Palangka Raya, Kalteng digegerkan dengan penemuan jasad seorang pria yang sudah membusuk di dalam rumahnya, Sabtu (15/2/2025) kemarin.
"Untuk penyebab kematiannya disebabkan oleh penyakit yang dideritanya dan faktor usia juga," kata Dr Ricka Brillianty, Minggu (16/2/2025).
Dr Ricka mengatakan, rentang kematian pria yang bekerja sebagai pemulung itu sekira dua hingga tiga hari sebelum ditemukan tak bernyawa di rumahnya.
Baca juga: Breaking News Geger Penemuan Tulang Belulang, Pakaian Mirip Mahasiswa ULM Hilang di Kapuas
Informasi itu juga diperkuat dengan keterangan warga sekitar yang mengatakan tidak melihat korban selama dua hingga tiga hari yang lalu.
Dr Ricka menyebut kematiannya murni akibat faktor usia dan penyakit.
"Kalau dari hasil visum tidak ada ditemukan tanda-tanda luka ataupun kekerasan. Diperkirakan penyebab kematian disebabkan oleh penyakit yang diderita dan faktor usia," tutupnya.
Sebelumnya, seorang pria ditemukan meninggal dalam kondisi tak wajar dirumahnya.
Pria yang diketahui tinggal seorang diri tersebut ditemukan terbaring di atas kasur dalam kondisi tanpa busana.
Dirinya juga diperkirakan sudah meninggal dunia sejak dua hingga tiga hari lalu.
Setelah dilakukan penyelidikan yang mendalam, diketahui pria tersebut bernama Arsani (45) yang sehari-harinya bekerja sebagai pemulung.
Penemuan ini bermula dari kecurigaan seorang anak kecil yang tengah bermain di sekitar rumah kayu milik Arsani.
Anak kecil itu mencium bau tak sedap yang berasal dari dalam rumah tersebut.
“Anak-anak itu penasaran, lalu mengintip ke dalam rumah dan melihat korban sudah tergeletak di tempat tidur, tidak bergerak, dan mengeluarkan bau menyengat,” ucap
Kasi Humas Polres Palangka Raya, Iptu Sukrianto, Minggu (16/2/2025).
Warga yang mendapat laporan segera menghubungi pihak kepolisian.
1.800 Anak Ayam Berusia 2 Hari Hangus Terbakar di Kandang Kayu di Jalan Bengaris Palangka Raya |
![]() |
---|
BNNP Kalteng Bongkar Sindikat Narkotika di Gunung Mas, Transaksi Narkoba Senilai Rp 1,2 Miliar |
![]() |
---|
Warga Diminta Atur Perjalanan, Cek Jadwal dan Waktu Penutupan Jembatan Gohong Pulang Pisau Kalteng |
![]() |
---|
Cek Taat Bayar Pajak dan Kelengkapan Surat, Pengendara Motor di Palangka Raya Terjaring Razia |
![]() |
---|
Waspada Wabah Campak, Laporan Dinkes Cakupan Imunisasi Lengkap di Palangka Raya Baru 38 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.