Berita Popluer Kalteng

Berita Populer Kalteng: Banjir Rendam Pulpis, Waspada Rob ke Urgensi Perlindungan Masyarakat Adat

Berita Populer Kalteng: Banjir Rendam Pulpis, Waspada Rob ke Urgensi Perlindungan Masyarakat Adat

Editor: Haryanto
BPB-PK KALTENG UNTUK TRIBUNKALTENG.COM
BANJIR - Banjir yangg sempat menerjang Kabupaten Kapuas merendam rumah warga sampai ke atap. Berdasarkan data BPB-PK Kalteng per Jumat (7/2/2025), banjir sudah surut. 

 

BANJIR - Banjir yangg sempat menerjang Kabupaten Kapuas merendam rumah warga sampai ke atap. Berdasarkan data BPB-PK Kalteng per Jumat (7/2/2025), banjir sudah surut.
BANJIR - Banjir yangg sempat menerjang Kabupaten Kapuas merendam rumah warga sampai ke atap. Berdasarkan data BPB-PK Kalteng per Jumat (7/2/2025), banjir sudah surut.(BPB-PK KALTENG UNTUK TRIBUNKALTENG.COM)

 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Update Banjir Kalteng, sejumlah wilayah masih terendam di Kalimantan Tengah (Kalteng). Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran atau BPB-PK Kalteng mencatat per Jumat (7/2/2025) banjir terjadi di Barito Selatan dan Pulang Pisau. 

Pulang Pisau sebelumnya telah dilanda banjir pada akhir 2024 dan Januari tahun 2025. Per 6 Februari 2025, banjir kembali menerjang kabupaten di wilayah tengah Kalteng ini. 

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPB-PK Kalteng, Alpius Patanan, mengatakan banjir di Pulang Pisau terjadi di Desa Paduran Mulya dan Sebangau Jaya, Kecamatan Sebangau Kuala. 

Tinggi muka air di kedua desa tersebut berada di kisaran 5-50 sentimeter. Alpius mengungkapkan, ada 560 jiwa yang terdampak banjir di Kecamatan  Sebangau Kuala, Pulang Pisau. 

Selain itu, banjir juga tengah melanda Barito Selatan tepatnya di Desa Mahajandau dan Desa Sungai Jaya. Banjir ini, kata Alpius, menyebabkan 2.661 jiwa terdampak. 


Baca Selengkapnya

Bulan Purnama Tingkatkan Potensi Banjir Rob, BMKG Ingatkan Masyarakat Pesisir Laut Kalteng Waspada

 

BANJIR ROB - Ilustrasi. Fenomena bulan purnama pada Rabu (12/2/2025) berpotensi menyebabkan tinggi muka air laut meningkat, membuat wilayah pesisir Indonesia termasuk Kalteng dilanda banjir rob.
BANJIR ROB - Ilustrasi. Fenomena bulan purnama pada Rabu (12/2/2025) berpotensi menyebabkan tinggi muka air laut meningkat, membuat wilayah pesisir Indonesia termasuk Kalteng dilanda banjir rob.(Tribunkalteng.com/Ahmad Supriandi)

 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Fenomena Bulan Purnama pada Rabu (12/2/2025) mendatang, berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimun. Banjir pesisir atau rob diprediksi terjadi. 

Melalui instagram resminya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan, banjir rob berpotensi terjaid pada 6-28 Februari 2025. 

Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia. 

Beberapa wilayah itu di antaranya, pesisir Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Sumatera Barat, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, NTT, Kalsel, Sulawesi Utara, Maluku Utara dan Papua Selatan. 

Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut Palangka Raya, Lian Adriani mengungkapkan, Kalteng memang tak termasuk wilayah dengan potensi banjir rob tinggi menjelang bulan purnama nanti. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved