Berita Palangkaraya
10 Komunitas Tampil Memukau di Taman Budaya Palangka Raya, Mulai Tari Daerah hingga K-pop Dancer
Pertunjukan seni yang melibatkan 10 komunitas seni di Palangka Raya, mewarnai Taman Budaya Palangka Raya, menampilka tari daerah hingga Kpop
Penulis: Rizky Akbar Jalaluddin | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Pertunjukan seni yang melibatkan 10 komunitas seni di Palangka Raya, mewarnai Taman Budaya Palangkaraya dengan penampilan memukau mereka.
Acara yang digelar pada Jumat (24/1/2025) itu, menyajikan kombinasi menarik antara kekayaan budaya tradisional Kalimantan Tengah (Kalteng) dan sentuhan modern.
Penonton disuguhi berbagai tarian, mulai dari tarian yang kental dengan budaya Kalteng, hingga penampilan modern seperti K-pop.
Masing-masing pegiat seni membawakan aksi penampilan mereka dengan ciri khas masing-masing, yang mana membuat suasana pada malam itu begitu meriah.
Hal ini menggambarkan keberagaman seni yang ada di Kalteng kaya akan budaya.
Para pegiat seni yang tampil dari 10 sanggar seni di Palangka Raya itu beragam, diantaranya Betang Batarung, Tunjung Nyaho, Kahanjak Huang, Bukit Kahias, Intan Manuah, Marajaki, Darung Tingang, Hagatang Tarung, Ruai Bahalap Taheta hingga penari K-pop dari GXDC.
Acara yang telah berlangsung di taman budaya Kalteng Jalan Temanggung Tilung Palangka Raya, itu sontak membuat penonton terkesima.
Ya, sesekali para penonton sorak sorai dengan tepuk tangan mereka dengan antusias.
Hal itu menggambarkan para pelaku seni di Kalteng berhasil mengenalkan serta melestarikan budaya yang ada di Kalteng.
Salah satu penonton, Aulia mengatakan, pentas seni tari itu selain menghibur juga menjadi ajang bagi keluarga, teman, atau komunitas untuk menikmati waktu bersama.
Baca juga: Suguhan Tari Mandau Kalteng Meriahkan Gelar Seni Budaya 2025 di Taman Budaya Palangka Raya
Baca juga: Pj Wali Kota Palangka Raya Buka Pameran Seni Rupa Karya P Lampang Tandang di Taman Budaya Kalteng
“Banyak penonton muda merasa terinspirasi untuk belajar atau melestarikan seni budaya setelah menyaksikan pertunjukan,” pungkasnya.
Ia juga terkesan dengan berbagai macam keindahan kostum yang dikenakan, menurutnya hal itu sangat unik.
“Beragam kombinasi ini baik dari pakaian, gerakan tari dan makna yang mendalam dari setiap gerakan memberi kesan yang tak terlupakan, semoga acara ini akan terus digelar,” pungkasnya.
Palangka Raya Resmi Jadi Tuan Rumah Kongres GMNI XXIII Tahun 2028, Ada Historisnya |
![]() |
---|
Tak Ada Anggaran Tambahan, Pemprov Targetkan RTH Eks KONI Kalteng Selesai Paling Lambat Desember |
![]() |
---|
Panen Jagung di Pekarangan Polresta Palangka Raya, Achmad Zaini: Bukti Bisa Bertani di Tengah Kota |
![]() |
---|
Simpan 24 Paket Sabu, Napi Rutan Kelas IIA Ditangkap Satresnarkoba Polresta Palangka Raya |
![]() |
---|
Pemprov Kalteng Bakal Kaji Pelanggaran Aturan dan Kerusakan Lingkungan oleh 7 Perusahaan Tambang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.