Temuan Mayat di Desa Bajarum Kotim

Penemuan Jenazah Pria di Kebun Cabai Desa Bajarum Kotim Kalteng, Polisi Periksa 5 Saksi

Polsek Kota Besi bersama Satreskrim Polres Kotim terus melakukan penyelidikan dan periksa 5 saksi kasus penemuan jenazah pria di kebun cabai

Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
Istimewa
Polsek Kota Besi dan Inafis Polres Kotim saat melakukan olah TKP penemuan jenazah pria bernama Jaka, Sabtu (18/1/2025) lalu. 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Anggota Polsek Kota Besi bersama Satreskrim Polres Kotim terus melakukan penyelidikan dan periksa 5 saksi kasus penemuan jenazah pria di kebun cabai samping rumah warga, Jumat (24/1/2025) lalu.

Tepatnya di Jalan Trans Kalimantan Sampit-Palangkaraya, Desa Bajarum, Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah.

Jenazah pria tersebut diketahui bernama Jaka yang merupakan warga Kecamatan Cempaga.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolres Kotim, AKBP Resky Maulana Zulkarnain melalui Kapolsek Kota Besi, AKP Rochman Hakim.

“Saat ini, kami telah melakukan pemeriksaan pada lima orang saksi kasus penemuan jenazah pria di Desa Bajarum,” jelasnya saat dihubungi Tribunkalteng.com.

Pemeriksaan lima orang saksi dilakukan Polsek Kota Besi sembari menunggu hasil autopsi pada jenazah Jaka.

Bahkan penyidik masih mengumpulkan bahan keterangan untuk mengetahui motif dari penuan jenazah tersebut.

Pasalnya, korban ditemukan oleh warga telah meninggal dunia dengan luka pada bagian kepala dan wajah.

Polisi menduga adanya dugaan penganiayaan pada korban yang menyebabkan Jaka harus menghembuskan nafas terakhir.

Jaka ditemukan oleh warga pada 18 Januari 2025 tergeletak di dekat kebun, yang mana ditemukan oleh pemilik rumah yang hendak memetik cabai.

Baca juga: Polsek Kota Besi Tunggu Hasil Autopsi Penyebab Pasti Jaka Ditemukan Meninggal di Desa Bajarum Kotim

Baca juga: Breaking News, Geger Jenazah Pria Tergeletak di Dekat Kebun Cabai Desa Bajarum Kotim Kalteng

Saat ditemukan, korban mengenakan baju berwarna hijau, celana pendek berwarna hitam, sepatu bewarna hitam, sembari memegang tali tas kain warna hitam, serta ditemukan jam tangan bewarna merah terlepas dekat korban.

“Kami masih menyelidiki kasusntersebut dan belum bisa memastikan penyebab kematian dari korban bernama Jaka,” tutup AKP Rochman Hakim.

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved