Polsek Kota Besi Tunggu Hasil Autopsi Penyebab Pasti Jaka Ditemukan Meninggal di Desa Bajarum Kotim

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Polisi menunggu hasil autopsi penemuan jenazah pria di Kotim yang ditemukan pada Desa Bajarum, Rabu (22/1/2025).

Tempat kejadian perkara di Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah.

Pasalnya, kasus tersebut sudah berjalan 4 hari sejak jenazah seorang pria bernama Jaka ditemukan oleh warga.

Kapolres Kotim, AKBP Resky Maulana Zulkarnain melalui Kapolsek Kota Besi, AKP Rochman Hakim memberikan tanggapan.

“Kita masih menunggu hasil autopsi, kalau hasilnya sudah keluar akan kami sampaikan,” terangnya.

Jenazah Jaka 18 Januari 2025 oleh warga saat hendak memetik cabai pada kebun samping rumahnya sekira pukul 05.00 WIB.

Melihat kejadian tersebut, saksi langsung menghubungi peramgkat desa dan diterukan pada Polsek Kota Besi.

Personel yang mendapat laporan tersebut langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara bersama Tim Inafis Polres Kotim.

Kapolsek Kota Besi pun memaparkan kondisi korban saat pertama kali ditemukan oleh warga Desa Bajarum.

“Korban menggunakan kaos berwarna hijau, celana pendek berwarna hitam, sepatu bewarna hitam, sembari memegang tali tas kain warna hitam, serta ditemukan jam tangan bewarna merah terlepas di dekat korban,” jelasnya.

AKP Rochman pun mengatakan terdapat luka dan berdarah pada bagian wajah dan kepala jenazah pria tersebut.

Baca juga: Jasad Pria di Desa Bajarum Kotim Dikenal Sebagai Preman dan Sempat Tersangkut Perkara Pidana

Baca juga: Breaking News, Geger Jenazah Pria Tergeletak di Dekat Kebun Cabai Desa Bajarum Kotim Kalteng

Korban bernama Jaka dikenal sebagai preman dan beberapa kali tersangkut perkara pidana pencurian di wilayah Kecamatan Cempaga.

Ia mengatakan untuk motif dan penyebab kematian, pihaknya masih menunggu hasil autopsi dan penyelidikan lebih lanjut.

"Saat ini, kita belum bisa memastikan penyebab kematiannya, kami masih melakukan penyelidikan pada kasus tersebut,” tutup AKP Rochman Hakim.