Jenazah Dibawa ke Palangka Raya Kalteng, Warga Desa Bajarum Kotim Menemukannya Dekat Kebun Cabai

TRIBUNKALTEMG.COM, SAMPIT - Jenazah pria ditemukan dekat dengan kebun cabai milik warga dengan muka bersimbah darah dekat Jembatan Bajarum, Sabtu (18/1/2025).

Tempat kejadian perkara (TKP) di Desa Bajarum, Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah.

Jenazah pria tersebut diketahui bernama Jaka merupakan warga dari Kelurahan Cempaka Mulya.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolres Kotim AKBP Resky Maulana Zulkarnain melalui Kapolsek Kota Besi, AKP Rochman Hakim.

Baca juga: Berita Populer Kotim Kalteng, ABG jadi Korban Asusila Ayah Tiri, 3 Temuan di RS Murjani Sampit

“Kita menerima laporan adanya penemuan jenazah seorang pria dindekat Jembatan Bajarum samping rumah warga,” terangnya.

Jenazah ditemukan pertama kali oleh pemilik rumah, yang mana saat itu hendak memetik cabai di kebun samping rumahnya.

“Saksi bernama Ibu Nijah terkejut menemukan seorang pria tergeletak dikebun cabai di samping rumahnya yang berdekatan dengan Jalan Trans Kalimantan Sampit-Palangkaraya,” terang Kapolsek.

Melihat hal tersebut, Ibu Nijah kemudian melapor pada Ketua RT dan pihak kepolisian atas penemuan jenazah pria tersebut.

“Personel langsung mendatangi dan mengamankan TKP, serta telah melaksanakan olah TKP Bersama tim Inafis Polres Kotim,” jelas AKP Rochman.

Pebih lanjut, dirinya pun menjelaskan kondisi korban saat pertama kali ditemukan oleh warga setempat.

Korban mengenakan kaos berwarna hijau, celana pendek berwarna hitam, dan sepatu bewarna hitam.

Jenazah tersebut juga memegang tali tas kain bewarna hitam dan ditemukan jam tangan warna merah terlepas di dekat korban.

“Pada tubuh korban, petugas mengatakan terdapat luka dan darah pada bagian kepala,” tutur AKP Rochman Hakim.

Jenazah kemudian dibawa ke Puskesmas Cempaga dan dirujuk ke RSUD dr Murdjani Sampit untuk dilakukan visum et repertum.

Berdasarkan informasi, jenazah akan dibawa ke Kota Palangkaraya untuk dilakukan autopsi penyebab kematiannya.

(Tribunkalteng.com/Pangkan)