Berita Palangkaraya

Jelang Ramadhan, Ketua MUI Kalteng Imbau Takjil Ramadhan Harus Higenis dan Halal

Khairil Anwar menekankan bahwa MUI Kalteng selalu rutin memonitor dan mengawasi program pengawasan makanan dan minuman, agar aman dikonsumsi

Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Sri Mariati
Dok Tribunkalteng.com
Kuliner Kalteng Khas Ramadhan, Wadai Ceper jadi takjil yang selalu muncul dan dicari pada tradisi bulan ramadhan, yang dijual di Pasar Ramdhan di kawasan Rujab Gubernur Kalteng tahun lalu. 

Khairil berharap masyarakat dapat menjalani ibadah Ramadhan dengan sehat dan penuh keberkahan.

"Marilah kita menjaga kebersihan dan kehigienisan diri, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan kebersihan dalam menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan 1446 H," pungkas Khairil Anwar. 

Baca juga: Uji Sampel 40 Takjil di Kotim, BBPOM Palangkaraya Tak Temukan Zat Berbahaya Makanan Dijual di Sampit

Berikut pesan Ketua MUI Kalteng, Khairil Anwar kepada penjual takjil, pembelian takjil dan pengelola Pasar Ramadhan : 

1. Penjual takjil: Agar dipastikan takjil baik makanan maupun minuman yang dijual dalam keadaan bersih dan higienis, bahkan berlabel halal, gunakan juga tempat atau wadah yang bersih dan tertutup, serta jaga kebersihan tangan dan alat-alat yang digunakan.

2. Pembeli takjil: Agar dipastikan bahwa membeli makan dan miniman takjil dari penjual yang perhatian menjaga kebersihan dan kehigienisan serta berlabel halal dan periksa kondisi takjil sebelum membelinya.

3. Pengelola pasar Ramadhan: Agar diharapkan menjaga kebersihan dan kehigienisan pasar Ramadhan dan sediakan fasilitas kebersihan yang memadai dan jaga kebersihan lingkungan pasar.

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved