Berita Palangkaraya
Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo Akui Program Makan Bergizi Gratis Ada Kendala Seluruh Daerah
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kalimantan Tengah masih menemui kendala. Hal itu diakui oleh Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo
Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Program makan bergizi gratis (MBG) di Kalimantan Tengah masih menemui kendala. Hal itu diakui oleh Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo.
Edy mengungkapkan, Pemprov Kalteng telah meminta kepada pemerintah daerah agar menyiapkan anggaran untuk program MBG di daerah masing-masing.
Berdasarkan laporan dari Pemerintah Daerah se Kateng, kata Edy, semua daerah sudah menyiapkan anggaran untuk MBG.
"Sebagian ada di belanja kegiatannya lewat APBD kabupaten, ada juga yang menganggarkan lewat Belanja Tidak Terduga (BTT)," ujar Edy, Senin (20/1/2025).
Menurut Edy, jumlah makanan gratis yang diberikan dalam program MBG berbeda setiap daerah, sehingga kebutuhannya juga akan berbeda. Sampai saat ini, program itu baru berjalan di Kota Palangka Raya.
Edy mengakui program MBG tidak akan langsung berhasil. Meski begitu, Pemprov Kalteng telah meminta kepada pemerintah daerah segera melaksanakan program tersebut.
Sehingga, lanjutnya, pemerintah bisa melakukan evaluasi apabila terdapat kendala yang dialami masing-masing kabupaten/kota di Kalteng.
"Program ini tidak serta merta langsung berhasil, pasti beda-beda. Yang pasti, yang akan kita cek itu dari penyiapannya dan dapur yang menyajikan menu makanannya," ucap Edy.
Baca juga: Sekda Sanggul Lumban Gaol Ungkap Makan Bergizi Gratis di Kotawaringin Timur Kalteng Diundur
Baca juga: Pemko Palangka Raya Siapkan Rp 14 Miliar di Program Makan Bergizi Gratis, Rp 5 Milyar Tahap Awal
Selain itu, juga ada dampak negatif pada pedagang di kantin sekolah yang menerima program MBG. Terkait hal tersebut, Edy juga mengakui, jika akan ada multiplier effect atau efek berganda dalam program tersebut.
"Saat ini kami masih menghimpun data-datanya, nanti akan ada evaluasi," kata dia.
Sebagai informasi, meski MBG merupakan program nasional, Pemprov Kalteng juga menyediakan anggaran Rp 200 miliar untuk program tersebut.
"Sifatnya anggaran dari provinsi itu, mana yang kurang kita akan masuk di situ," ucap Edy.
Palangka Raya Resmi Jadi Tuan Rumah Kongres GMNI XXIII Tahun 2028, Ada Historisnya |
![]() |
---|
Tak Ada Anggaran Tambahan, Pemprov Targetkan RTH Eks KONI Kalteng Selesai Paling Lambat Desember |
![]() |
---|
Panen Jagung di Pekarangan Polresta Palangka Raya, Achmad Zaini: Bukti Bisa Bertani di Tengah Kota |
![]() |
---|
Simpan 24 Paket Sabu, Napi Rutan Kelas IIA Ditangkap Satresnarkoba Polresta Palangka Raya |
![]() |
---|
Pemprov Kalteng Bakal Kaji Pelanggaran Aturan dan Kerusakan Lingkungan oleh 7 Perusahaan Tambang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.