BPJS Kesehatan Palangkaraya
Tenang di Usia Pensiun Berkat Terlindungi Program JKN
Program JKN yang bisa dimiliki oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa adanya batasan usia, tidak melihat latar belakang ekonomi serta status sosial.
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Sakit bisa datang kapan saja dan tidak mengenal usia baik tua ataupun muda.
Karenanya, terlindungi jaminan kesehatan menjadi hal wajib bagi setiap orang.
Beruntungnya, kini di Indonesia telah ada Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang bisa dimiliki oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa adanya batasan usia, tidak melihat latar belakang ekonomi serta status sosial.
Semua pesertanya memiliki hak yang sama dalam mendapatkan jaminan kesehatan.
Baru-baru ini, salah seorang warga yang ada di Kota Palangka Raya sedang memanfaatkan haknya sebagai peserta Program JKN.
Ia bernama Mumpung (64).
Baca juga: Idap Hipertensi, Puji Rasakan Manfaat Kehadiran Program JKN di Kota Palangkaraya
Wanita yang kini berstatus sebagai penerima pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) tersebut tengah mendapatkan pelayanan rawat inap di salah satu rumah sakit yang ada di Kota Palangka Raya akibat mengalami pembengkakkan jantung.
Mumpung sendiri diketahui menjadi peserta Program JKN dengan hak kelas rawat di kelas 1.
Mumpung menjelaskan bahwa pada awalnya ia mengalami gejala sesak nafas yang dirasa sangat mengganggunya selama empat bulan terakhir.
Namun setelah mendapatkan pelayanan rawat jalan, Mumpung tidak merasakan adanya perubahan terhadap keluhan penyakit yang ia rasakan.
Bahkan karena kondisi serta gejala yang semakin memburuk, akhirnya Mumpung mendapatkan rujukan untuk menjalani pengobatan lebih lanjut di rumah sakit.
“Jujur saya itu jarang sakit sebenarnya. Makanya waktu merasakan gejala tersebut, saya kira mungkin karena saya kelelahan saja, karena saya senang bekerja di kebun untuk mengisi Waktu," katanya.
"Ternyata meskipun saya sudah istirahat yang cukup, masih sama rasanya, tidak ada perubahan. Akhirnya saya periksa ke dokter keluarga. Cukup lama saya berobat di dokter, kurang lebih selama dua bulan".
"Beberapa hari terakhir saya merasakan sesak nafasnya semakin parah. Dari situ saya dirujuk ke rumah sakit dan ternyata ada pembengkakkan jantung,” ungkap pensiunan guru tersebut.
Mumpung pun mengungkapkan pengalaman yang ia rasakan selama mendapatkan layanan kesehatan dengan memanfaatkan Program JKN.
Menurutnya, kualitas layanan dari BPJS Kesehatan serta fasilitas kesehatan sudah sangat jauh meningkat dari pada sebelumnya.
Dulu ia mengaku sempat memiliki keraguan untuk memanfaatkan kepesertaan JKN untuk berobat.
“Dulu itu saya kalau berobat selalu bayar umum, hampir tidak pernah saya pakai JKN. Karena saya sering lihat antrean di poli rumah sakit itu antrenya sudah panjang sekali," ujarnya.
"Karena kondisi sedang tidak sehat, rasanya saya tidak kuat kalau harus ikut mengantre begitu lama, itu yang saya pikirkan dulu. Tapi ternyata sekarang saya lihat BPJS Kesehatan ini sudah banyak melakukan perbaikan dan peningkatan layanan".
"Antrean sudah bisa diambil di Aplikasi Mobile JKN, jadi tidak ada lagi antrean panjang. Akses administrasinya juga semakin mudah tanpa harus ke kantornya,” tegas Mumpung.
Mumpung direncanakan akan menjalani tindakan rekam jantung guna memantau kondisi jantungnya.
Ia bersyukur karena dengan kepesertaannya dalam Program JKN, ia bisa mendapatkan tindakan terbaik tanpa mengeluarkan biaya apapun.
“Sore ini rencananya mau ada tindakan rekam jantung bersama dokter spesialis jantung, semoga saja hasilnya bagus agar bisa cepat pulihnya," ujarnya.
"Syukur sekali saya bisa memanfaatkan BPJS Kesehatan saya untuk membiayai perawatan saya kali ini, karena kebetulan saya memilih untuk naik kelas dari kelas 1 menjadi VIP".
"Jadi dari segi biaya jelas saya sangat merasa terbantu. Walaupun akan ada selisih biaya yang tetap harus saya bayarkan nanti, saya tidak keberatan,” jelas Mumpung.
Di akhir perbincangan, Mumpung menegaskan kepada masyarakat agar tidak ragu dalam memanfaatkan kepesertaan Program JKN yang telah dibayarkan rutin.
Ia berharap seluruh masyarakat bisa mendapatkan manfaat pelayanan kesehatan yang mudah, cepat dan setara dengan memastikan keaktifan kepesertaannya dalam Program JKN. (*)
Berjuang Lawan Aritmia, Warga Palangkaraya Maya Andalkan JKN untuk Biayai Perawatannya |
![]() |
---|
Jadi Gatekeeper Program JKN, FKTP Siap Optimalkan Layanan untuk Peserta |
![]() |
---|
BPJS Kesehatan Ungkap Pentingnya JKN pada Satbrimob Polda Kalteng |
![]() |
---|
Perluas Akses Layanan Kesehatan di Palangka Raya, BPJS Kesehatan Tambah Mitra Faskes Baru |
![]() |
---|
Idap Hipertensi, Puji Rasakan Manfaat Kehadiran Program JKN di Kota Palangkaraya |
![]() |
---|