BPJS Kesehatan Palangkaraya
Idap Hipertensi, Puji Rasakan Manfaat Kehadiran Program JKN di Kota Palangkaraya
Puji Astusti (46), seorang peserta Program JKN yang berasal dari Kota Palangka Raya yang menderita Hipertensi sejak lama dan terbantu adanya JKN
TRUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Dalam mengakses layanan kesehatan di fasilitas kesehatan, tidak sedikit masyarakat yang memanfaatkan keberadaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk menjamin biayanya. Demikian pula yang dirasakan oleh Puji Astusti (46), seorang peserta Program JKN yang berasal dari Kota Palangka Raya.
Saat ini ia sedang menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit rujukan yang ada di Kota Palangka Raya. Menurut ceritanya, ia dibawa ke rumah sakit akibat vertigo dan hipertensi yang sudah lama ia derita.
“Sudah sekitar 12 tahun saya menderita sakit hipertensi ini. Saya setiap bulan juga rutin kontrol berobat. Karena saya kebetulan merupakan pasien yang menjadi peserta Program Rujuk Balik (PRB), jadi saya juga sering mengambil obat di FKTP. Kemarin itu kebetulan obat saya sudah habis dan memang jadwalnya untuk mengambil obat lagi, tapi belum sempat saya ambil karena saya sempatkan untuk kerja dulu buka kantin. Di tengah-tengah lagi kerja, tiba-tiba saya merasa pusing sekali seperti berputar-putar rasanya. Dan karena tidak kuat, akhirnya saya pingsan dan dibantu langsung dibawa ke IGD rumah sakit,” tutur Puji, Jumat (27/12/2025).
Puji sendiri telah terdaftar sebagai peserta Program JKN dengan hak kelas rawat di kelas 2, karena terdaftar dalam segmen kepesertaan Pekerja Penerima Upah (PPU) tanggungan sang suami.
Setelah mendapatkan penanganan di Instalasi Gawat Darurat (IGD), dokter mendiagnosis bahwa Puji mengalami vertigo hingga menyebabkan lonjakan tekanan darah yang sangat tinggi.
Akhirnya kini Puji harus menjalani perawatan intensif di ruang rawat inap untuk memantau kondisinya secara berkala.
“Setelah diperiksa dan dilakukan observasi ternyata tekanan darah saya terlalu tinggi sekitar 150/110, makanya saya langsung vertigo dan pingsan hari itu karena belum mengkonsumsi obat rutin. Ternyata dampak terlewat meminum obat sangat berpengaruh terhadap tekanan darah saya. Selama dirawat saya sudah diberikan obat-obatan baik melalui obat minum, suntikan dan juga melalui infus. Kemarin juga sempat mendapatkan layanan dan tindakan rontgen serta rekam medik jantung juga,” jelas Puji.
Sebagai peserta Program JKN, Puji juga mengungkapkan bahwa seluruh biaya pengobatan sudah ditanggung oleh BPJS Kesehatan, mulai dari obat-obatan melalui PRB maupun saat mendapatkan layanan rawat inap kali.
Hal tersebut menurut Puji sangat meringankan beban keluarganya karena tidak harus menyiapkan uang untuk biaya berobat diumah sakit.
“Saya merasakan sendiri Program JKN ini sangat membantu untuk meringankan beban biaya yang perlu saya keluarkan untuk pengobatan penyakit saya. Apalagi karena sakit hipertensi ini perlu untuk kontrol dan meminum obat-obatan secara rutin tiap bulannya. Kalau dikali-kali, biayanya cukup besar ya. Belum lagi kalau kondisi saya drop seperti ini. Dengan adanya PRB dari BPJS Kesehatan ini saya bisa mendapatkan kondisi stabil atas penyakit hipertensi yang sudah bertahun-tahun saya derita. Saya juga bisa menghemat waktu dengan tidak perlu kembali berobat ke rumah sakit secara terus menerus, cukup ke FKTP saja,” tegas Puji. (*)
Berjuang Lawan Aritmia, Warga Palangkaraya Maya Andalkan JKN untuk Biayai Perawatannya |
![]() |
---|
Jadi Gatekeeper Program JKN, FKTP Siap Optimalkan Layanan untuk Peserta |
![]() |
---|
BPJS Kesehatan Ungkap Pentingnya JKN pada Satbrimob Polda Kalteng |
![]() |
---|
Perluas Akses Layanan Kesehatan di Palangka Raya, BPJS Kesehatan Tambah Mitra Faskes Baru |
![]() |
---|
Tenang di Usia Pensiun Berkat Terlindungi Program JKN |
![]() |
---|