Sambut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, ini Kondisi Terkini Pasar Kahayan di Palangka Raya

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, pasar tradisional Kahayan yang terletak di Jalan Tjilik Riwut, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, mengalami peningkatan jumlah pengunjung.

Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Kepala Sub Bagian Tata Usaha Pasar Kahayan, Dodi mengatakan pengunjung di Pasar Kahayan meningkat sekitar dua kali lipat  dibanding hari-hari biasanya, Sabtu (21/12/2024).

“Iya memang meningkat sekitar dua kali lipat dari hari-hari biasa,” ujar Dodi, sambut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Palangka Raya.

Pedagang di Pasar Kahayan, Maturidi, mengungkapkan bahwa pengunjung pasar meningkat dibandingkan hari-hari biasa.

Baca juga: Ciri Durian Kasongan asal Kalteng yang Enak, Penjual di Palangka Raya Raih Keuntungan

Baca juga: Harga Minyak Goreng hingga Gula Jelang Natal dan Tahun Baru, Cek Pasar Kahayan di Palangka Raya

“Pembeli di tempat saya pun meningkat 10 persen dan juga ramai dibanding hari-hari biasanya,” ucapnya.

Menurut Maturidi, lonjakan pengunjung diperkirakan akan terus terjadi hingga tanggal 24 Desember 2024.

Namun, setelah tanggal tersebut, ia memperkirakan jumlah pengunjung akan kembali seperti biasa.

"Kalau lewat tanggal 25 sudah biasa, seperti biasa-biasa saja lagi jumlah pembelinya," ujar Maturidi.

Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa ada beberapa stok kebutuhan pokok yang dijualnya kadang tidak mencukupi permintaan. 

"Saya sampai pesan lagi stok ke penyuplai, tapi kadang di sana juga bisa habis," jelasnya. 

Dirinya berharap agar stok kebutuhan pokok tetap aman dan harga tidak mengalami kenaikan yang signifikan, mengingat tingginya permintaan menjelang Nataru.

Senada dengan Maturidi, pedagang sayuran Maulidia juga mengungkapkan hal yang sama yakni, peningkatan pengunjung di Pasar Kahayan mengalami kenaikan.

Ia mengatakan, lonjakan pengunjung diperkirakan akan terjadi dua hari sebelum Natal.

"Yang paling banyak diborong pembeli di tempat saya adalah kentang dan wortel," ungkap Maulidia.

Kenaikan permintaan ini memang menjadi hal biasa di pasar-pasar tradisional menjelang perayaan Nataru, di mana masyarakat mempersiapkan berbagai kebutuhan untuk merayakan momen tersebut.