Pilkada Serentak 2024 di Kalteng
Tiga Meninggal dan 9 Anggota Badan Ad Hoc di Kalteng Luka hingga Kecelakaan Selama Pilkada 2024
KPU Kalteng mencatat, sebanyak sembilan anggota badan ad hoc yang mengalami kecelakaan dan sakit.
Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Haryanto
Anggota KPU Kalteng Divisi Perencanaan Data, dan Informasi, Wawan Wiraatmaja menyatakan, pihaknya akan memberikan santunan kepada anggota badan ad hoc yang sakit, kecelakaan dan meninggal dunia.
Bantuan yang diberikan berupa uang tunai. Untuk yang meninggal dunia sebesar Rp 36 juta santunan kematian dan Rp 10 juta bantuan penguburan.
Sedangkan untuk bantuan anggota badan ad hoc yang luka sedang maupun sakit sedang KPU menyerahkan uang tunai sebesar Rp 4 juta untuk rawat inap dan Rp 2 juta untuk rawat jalan.
Wawan menjelaskan, anggota badan ad hoc yang meninggal dunia bukan pada saat bertugas atau setelah TPS dibuka.
Sejauh ini, kata Wawan, beban kerja di TPS sangat berkurang dibanding Pemilu 2024. Bahkan, TPS sudah selesai pleno penghitungan suara sebelum malam.
"Beda dengan Pemilu 2024 yang banyak sampai tengah malam bahkan sampai keesokan harinya. Jadi (yang meninggal, red) bukan ketika bertugas pada saat atau setelah TPS dibuka," ungkap Wawan.
NASKAH Ucapan Sumpah dan Contoh Ucapan Selamat Pelantikan Kepala Daerah, 13 Pasang Dari Kalteng |
![]() |
---|
HASIL PHPU di MK Hari ini, Cek Pemilihan Umum Bupati Kabupaten Kapuas Kalteng di Daftar 9 Perkara |
![]() |
---|
Pelantikan Gubernur, Bupati dan Wali Kota Diundur, Ini Kata KPU Kalteng |
![]() |
---|
GP Ansor Kalimantan Tengah Siap Dukung Program Kepala Daerah Terpilih |
![]() |
---|
Dilaporkan Nuryakin-Doni ke DKPP, KPU Murung Raya Kalteng Sebut Hak Paslon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.