Pilkada Kobar 2024
Rahmat Hidayat dan Eko Soemarno usai Pilkada Kobar 2024, Mari Kita Move On
Rahmat Hidayat dan Eko Soemarno sepakat menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kobar
Dalam kesempatan yang sama, calon Wakil Bupati Eko Soemarno menegaskan, bahwa timnya akan bersikap sesuai koridor hukum apabila diperlukan.
“Kami tidak gegabah dalam menyikapi hasil Pilkada. Saat ini, proses penghitungan masih berjalan di tingkat PPK," katanya.
"Jika nanti ada hak kami yang ternodai dan terbukti sah, kami siap mengambil langkah hukum,” tegas Eko Soemarno.
Ia juga menambahkan bahwa keputusan untuk melangkah ke Mahkamah Konstitusi (MK) akan diambil setelah pleno KPU selesai dan mempertimbangkan ambang batas minimum selisih suara.
“Nantinya, jika ambang batas minimum terpenuhi dan keputusan KPU menyatakan kami kalah, kami akan pertimbangkan untuk melanjutkan ke MK. Jika tidak, kami akan berhitung kembali,” ujarnya.
Sebagai penutup, Rahmat Hidayat menyinggung program Kartu Gres yang tetap akan diperjuangkan meskipun pasangan ini tidak terpilih.
“Kami memiliki anggota DPRD pendukung yang siap membantu merealisasikan Kartu Gres sebagai simbol pengikat, dan polanya akan kami rumuskan lebih lanjut,” kata Rahmat Hidayat.
Pasangan ini juga berjanji untuk kembali mengadakan konferensi pers setelah pleno KPU selesai.
“Semoga ke depan demokrasi di Kobar semakin baik,” pungkasnya.
Di sela-sela Jumpa Pers, turut hadir Ketua DPC Gerindra Kobar Rizky Aditya Putra, yang hasil Quick Countnya unggul dalam Pilkada Lamandau.
Ia memberikan ucapan terimakasih atas dukungan kepada kader Gerindra.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.