Kobar Marunting Batu Aji

Disperindagkop UKM Kobar Kalteng Dorong Inklusi Keuangan dan Pengelolaan Ikan Gabus di Desa Lalang

Desa Lalang, Kecamatan Kotawaringin Lama, terpilih menjadi lokasi implementasi pasca-inkubasi Desa Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI). 

Editor: Haryanto
ISTIMEWA
Pemateri dari Disperindagkop UKM Kobar dan Pemdes Lalang, foto bersama dengan peserta pelatihan EKI. 

TRIBUNKALTENG.COM, PANGKALAN BUN - Desa Lalang, Kecamatan Kotawaringin Lama, terpilih menjadi lokasi implementasi pasca-inkubasi Desa Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) untuk memperluas akses keuangan di pedesaan. 

Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (14/11/2024) lalu, di Aula Kantor Desa Lalang dengan menghadirkan Kabid UMKM dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop UKM) Kobar, Maryami, sebagai narasumber.

Maryami menjelaskan pentingnya program Desa EKI sebagai upaya untuk mendekatkan layanan keuangan bagi masyarakat desa.

“Program ini menjadi salah satu strategi pemerintah untuk memastikan seluruh masyarakat, termasuk di daerah pedesaan, memiliki akses terhadap layanan keuangan yang inklusif,” ujarnya.

Baca juga: Pj Bupati Kobar Kalteng Apresiasi PWI Kobar Gelar Workshop Dasar Jurnalistik

Selain memperkuat akses keuangan, kegiatan ini juga dilengkapi dengan pelatihan pengelolaan dan pemasaran ikan gabus, salah satu komoditas unggulan Desa Lalang.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mengoptimalkan potensi lokal.

“Pemahaman terhadap pasar sasaran, pengemasan yang menarik, dan promosi kreatif melalui media sosial adalah langkah penting dalam membangun merek yang kompetitif. Kualitas produk juga harus dijaga untuk memenuhi ekspektasi konsumen,” tegas Maryami saat memaparkan strategi pemasaran ikan gabus.

Maryami menambahkan, pelatihan ini memberikan panduan praktis kepada masyarakat, mulai dari teknik pasca-panen hingga strategi pemasaran yang lebih luas. 

Peserta pelatihan terlihat sangat antusias dan aktif dalam sesi diskusi, mencerminkan semangat untuk memajukan ekonomi desa.

Maryami berharap, melalui program ini, Desa Lalang dapat memanfaatkan potensi lokal secara optimal. 

“Melalui kegiatan ini, diharapkan Desa Lalang dapat meningkatkan daya saing produk lokal sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat,” ungkapnya.

Dalam kegiatan ini, masyarakat juga diperkenalkan dengan beberapa layanan keuangan yang dapat diakses melalui program Desa EKI, termasuk pinjaman usaha mikro dengan bunga rendah dan pelatihan manajemen keuangan. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved