Temuan Jenazah Membusuk di Baamang

Penemuan Jenazah Pria di Sampit Kalteng, Tetangga Sebut Almarhum Mau ke Banjarmasin

Rumah berlokasi Jalan Muchran Ali, Gang Al Hidayah, Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng jadi perhatian.

Penulis: Pangkan B | Editor: Nia Kurniawan
foto Relawan Dompet Peduli untuk Tribunkalteng.com
Rumah berlokasi Jalan Muchran Ali, Gang Al Hidayah, Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng jadi perhatian. 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Kondisinya sudah membusuk. Jenazah pria ditemukan dalam kondisi telentang di rumahnya tempatnya tinggal seorang diri, Sabtu (9/11/2024).

Rumah berlokasi di Jalan Muchran Ali, Gang Al Hidayah, Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah itu jadi pusat perhatian.

Indra ditemukan dalam kondisi meninggal dunia karena warga curiga aroma tak sedap disekitaran rumah almarhum.

Warga sekaligus Tetangga Indra, Ridho membenarkan adanya penemuan jenazah pria dalam kondisi membusuk.

“Awalnya warga merasa curiga karena dari kemarin malam tercium bau busuk disekitar rumah almarhum, namun tidak ada yang berani mencari sumber bau,” jelasnya.

Baca juga: Begitu Pintu Rumah Didobrak Warga Baamang Hulu Kotim, Ada Jenazah Busuk Dalam Posisi Telentang

Warga yang merasa penasaran, kemudian mencari asal bau tak sedap tersebut dan asalnya dari tempat tinggal Indra Suhardi.

Sejumlah warga kemudian membuka rumah tersebut dengan cara didobrak dan menemukan jenazah Indra dalam keadaan sudah mengeluarkan bau busuk.

“Saat pertama kali ditemukan, jenazah berada di kamar dengan posisi berbaring dan kondisinya sudah membengkak,” jelas Ridho.

Melihat hal tersebut, sejumlah warga pun melaporkan apa yang dilihatnya kepada pihak kepolisian.

“Memang beberapa hari yang lalu, almarhum sempat mengeluh sedang sakit dan sering batuk-batuk,” jelasnya.

Ridho mengatakan dirinya sempat mendengar almarhum mau pergi berangkat ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Dirinya tidak mengetahui bahwa di Banjarmasin, yang bersangkutan pergi ke rumah siapa dan hendak apa.

“Kalau ke Banjarmasin saya kurang tahu almarhum hendak apa, karena hanya bilang mau ke sana (Banjarmasin, red),” jelas Ridho.

Jenazah kemudian dilakukan evakuasi ke ruang jenazah RSUD dr Murdjani usai pihak kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

(Tribunkalteng.com/Pangkan)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved