Berita Kotawaringin Timur

Kata Shalahuddin Soal Pembangunan Jembatan Mentaya Ditunda, Jalan di Kecamatan Seberang Prioritas

Bupati Kotim, Shalahuddin mengatakan bahwa pembangunan Jembatan Mentaya akan ditunda terlebih dulu.

Penulis: Pangkan B | Editor: Nia Kurniawan
tribunkalteng.com/pangkan
Pjs Bupati Kotim, Shalahuddin saat diwawancarai oleh awak media, Sabtu (9/11/2024). 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Pembangunan Jembatan Mentaya akan ditunda setelah peningkatan status jalan kabupaten menjadi jalan provinsi, Sabtu (9/11/2024).

Diketahui bahwa Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berfokus pada perbaikan jalan.

Pasalnya, peningkatan status jalan berada pada titik awal kawasan Cempaka Mulia hingga Kampung Melayu.

Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kotim, Shalahuddin mengatakan bahwa pembangunan Jembatan Mentaya akan ditunda terlebih dulu.

Baca juga: BREAKING NEWS Warga Baamang Kotim Geger, Evakuasi Jenazah Pria Membusuk ke RSUD dr Murdjani Sampit

Baca juga: Begitu Pintu Rumah Didobrak Warga Baamang Hulu Kotim, Ada Jenazah Busuk Dalam Posisi Telentang

“Kita melihat persoalan yang lebih penting dan krusial terkait pembangunan di Kotim, pasalnya kurang eligibel,” terangnya.

Dirinya pun menjelaskan apa yang menjadi alasan dari ditundanya pembangunan Jembatan Mentaya tersebut.

“Jalan yang berada di Kecamatan Seranau belum siap dan tanahnya pun masih non status, kalau kita bangun nantinya siapa yang akan melanjutkan,” terang Shalahuddin.

Pjs Bupati menjelaskan bahwa tanah di kecamatan cukup besar, sekira 1 km pembangunan jembatan akan memakan anggaran senikai Rp 1,6 triliun hingga Rp 1,8 triliun.

“Selain itu, pembangunan hanya mencakup Kecamatan Baamang dan Kecamatan Seranau, makanya kita memprioritaskan pembangunan jalan,” terangnya.

Pjs Bupati mengatakan jika jalan yang dibangun, maka akan mencakup tiga Kecamatan dan 23 desa pada kawasan tersebut.

“Total panjang jalan yang akan diperbaiki ialah 125 km, yang mana sangat menguntungkan desa-desa yang ada. Sehingga desa tersebut dapat semakin maju,” tutup Shalahuddin.

(Tribunkalteng.com/Pangkan)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved