Rudini-Paisal Janji Bangun Jalan 100 Km Tiap Tahun Guna Jangkau Desa Pelosok di Kotim Kalteng

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Calon Bupati dan Wakil Bupati Kotim nomor urut 3, Rudini-Paisal akan membangun infrastruktur jalan 100 km dalam setahun.

Hal itu dijanjikannya dalam debat Pilkada Kotim, Sabtu (26/10/2024) malam.

Hal tersebut dikarenakan banyaknya desa yang belum memiliki jalan dan sulitnya transportasi darat maupun transportasi air.

“Kami berkampanye dari hulu sampai hilir, yang mana masyarakat mempermaslahkan infrastruktur, khususnya jalan di desa,” jelas Calon Bupati Kotim, M Rudini Darwan Ali.

Baca juga: Rudini-Paisal Tegaskan Perusahaan Wajib Penuhi Tanggungjawab Program CSR dan Plasma 20 Persen

Dirinya menargetkan dalam setahun akan membangun infrastruktur jalan 100 km, artinya dalam 5 tahun kami menargetkan 500 km jalan dibangun pada Kotawaringin Timur.

Ia menanyakan bagaimana kita berbicara permasalahan yang lain jika infrastruktur tidak bisa maksimal pembangunannya.

“Jika Rudini-Paisal terpilih dan diberikan amanah, maka akan menjadi program wajib kami. Terlebih jika ada kendala pada keuangan, kita maksimalkan program provinsi dan pusat,” jelasnya

Dirinya pun mengatakan saat ini salah satu kader dari Partai Amanat Nasional sudah berada di DPR RI, tentu akan bersinergi dengan Kotawaringin Timur.

“Selain infrastuktur jalan, kita juga siap membangun rumah sakit swasta dan pembangunan sumber daya manusia di Kotwaringin Timur,” tutur M Rudini Darwan Ali.

Hal ini guna memastikan pelayanan kesehatan bagi masyatakat dapat berjalan dengan baik dan memiliki pilihan untuk berobat.

Selain itu, pada sektor pihaknya pun berupaya seluruh anak-anak di Kotawaringin Timur bisa mendapat pendidikan yang layak.

Tentunya tujuan utamanya adalah peningkatan SDM melalui pembangunan pada berbagai sektor yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur.

Pada tempat yang sama, Paisal Damarsing mengatakan pihamya akan melakukan audit infrastruktur jalan secara menyeluruh pada seluruh Kecamatan di Kotawaringin Timur.

“Jalan-jalan yang menghubungkan pusat produksi pertanian adalah yanhlg paling utama untuk dibangun,” terangnya.

Pembangunan jalan dari kota hingga ke desa akan dibangun melalui alokasi anggaran khusus yang telah disiapkan.

“Kami akan bekerja sama dengan pemerintah daerah, provinsi, dan pusat untuk penambaham anggaran infrastruktur yang strategis,” tutup Paisal Damarsing.