Detik-detik Hambawang, Orangutan Dewasa dengan Berat 80 Kg Diselamatkan BKSDA Kalteng Resort Sampit
BKSDA Kalimantan Tengah kembali mengevakuasi satu individu orangutan dewasa seberat 80 Kg, pada Kamis (24/10/2024).
TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah kembali mengevakuasi satu individu orangutan dewasa seberat 80 Kg, pada Kamis (24/10/2024).
Evakuasi berlangsung di Sungai Hambawang, Desa Ganepo, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah.
Diketahui Orangutan tersebut berjenis kelamin jantan dan diberinama Hambawang sesuai nama sungai lokasi evakuasi.
Terkait evakuasi satu individu Orangutan tersebut dibenarkan oleh Kepala Resort Sampit BKSDA Kalteng, Muriansyah.
“Kita menindaklanjuti laporan warga dan perangkat Desa Ganepo tentang kemunculan satu individu orangutan di sekitar pemukiman,” jelasnya.
Baca juga: Ibu dan Anak Orangutan Berkeliaran di Kebun Warga Bagendang Hilir Kotim Kalteng Dievakuasi

Kemunculan orangutan tersebut menyebabkan keresahan dan ketakutan pada warga Desa Ganepo.
“Orangutan jantan tersebut juga telah merusak dan memakan puluhan tanaman buah nangka yang ada di sekitar rumah,” jelas Muriansyah.
Resort Sampit BKSDA Kalteng pun melakukan proses penyelamatan dan evakuasi pada satu indovidu Orangutan jantan tersebut.
“Proses penyelamatan Orangutan tersebut berhasil dilakukan setelah dibantu oleh Tim WRU SKW II dan OFI,” jelas Kepala Resort Sampit.
Muriansyah menjelaskan bahwa satu indovidu Orangutan tersebut berjenis kelamin jantan dengan berat badan 80 Kg.
“Untuk usia dari Orangutan dewasa berjenis kelamin jantan tersebut diperkirakan berusia 35 tahun,” terang Kepala Resort Sampit.
Setelah berhasil dievakuasi, Orangutan tersebut pun langsung dilakukan proses pemeriksaan kesehatan oleh dokter.
“Saat dilakukan pemeriksaan awal oleh tim dokter, Orangutan bernama Hambawang tidak ada luka dan nampak sehat,” jelasnya.
Kepala Resort Sampit mengatakan pihaknya langsung membawa Orangutan jantan tersebut menuju mako.
Orangutan tersebut akan dilakukan proses pemeriksaan kesehatan lagi sebelum dibawa ke Pangkalan Bun.
“Orangutan yang berhasil diselamatkan tersebut akan dibawa oleh tim WRU SKW II dan OFI berangkat menuju kantor SKW II di Pangkalan Bun,” tutup Muriansyah.
Praktisi Pendidikan Kotim Soroti Perjuangan Guru Honorer, Minta Pemerintah-DPRD Lebih Serius |
![]() |
---|
Pemkab Kotim Tak Mau Gegabah Terkait Penyediaan Lahan bagi 4 Kecamatan Program Trasmigrasi Kalteng |
![]() |
---|
Bangkai Anak Buaya di Seranau Kotim Kalteng Bikin Geger, Warga Mengaku Khawatir Ada Buaya Lain |
![]() |
---|
Pilbup Kotim 2024, HARATI Dibanjiri Dukungan Pemuda, Masyarakat, dan Relawan di Kecamatan Seranau |
![]() |
---|
Wabup Tinjau Gotong Royong Warga dan Perangkat Kecamatan Seranau Perbaiki Jembatan Desa Batuah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.