Pilkada 2024

Halikinnor Blusukan ke Pasar Keramat Sampit Kalteng Tinjau Kondisi Pasar dan Jalan

Calon Bupati (Cabup) Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor meninjau kondisi Pasar Keramat, Jumat (18/10/2024).

Penulis: Pangkan B | Editor: Haryanto
TRIBUNKALTENG.COM/PANGKAN
Cabup Kotim, Halikinnor meninjau kondisi Pasar Keramat Sampit, Kotawaringin Timur, Kalteng, untuk dengar aspirasi masyarakat, Jumat (18/10/2024). 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Calon Bupati (Cabup) Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor meninjau kondisi Pasar Keramat, Jumat (18/10/2024).

Tepatnya di Jalan Rindang Banua, Kelurahan Baamang Hilir, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah.

Cabup Kotim tersebut blusukan dan mendengar apa yang menjadi keluhan para pedagang terkait kondisi pasar, dagangan, dan jalan.

“Saya melihat langsung meninjau pasar keramat, saya terkejut ternyata jalan di sini rusak dan berlubang,” ujar Halikinnor.

Baca juga: Harati Jilid II Pastikan Inginkan Pemudah Kembangkan Karir Melalui Sampit Youth Creative Center

Ia menambahkan saat masuk tadi dari depan sampai ke kawasan pasar semua rusak jalannya dan mungkin salah satu alasan pedagang ada yang berjualan di luar.

“Makanya nanti kedepannya ini karena saya lihat di perubahan tidak mungkin, namun bisa dikerjakan kalau cuma 50 meter bisa diperbaiki,” jelas Halikinnor.

Lebih lanjut, dirinya mengatakan menurut informasi tadi dari teman-teman di sini, kurang lebih panjang jalan mencapai 550 meter totalnya, sehingga harus dimasukan pada anggaran murni. 

“Nanti kita masukkan pada anggaran murni dan setelah jalan kita aspal, kita akan perbaiki pasarnya juga nanti saya lihat di dalam itu mungkin ada yang perlu dibenahi,” jelas Halikinnor.

Setelah itu, Cabup Kotim tersebut baru akan mengatur ulang pedagang yang di luar, supaya masuk ke dalam dan nanti akan pertimbangkan juga beban mereka.

Dirinya pun tadi semoat meninjau ada bangunan di atas yang tidak dipergunakan, itu bisa saja digunakan untuk bangunan lainnya.

“Bangunan yang tak terpakai bisa digunakan menjadi TK Al-Quran atau yang lebih bermanfaat, daripada bangunan pemerintah mubazir. Tapi yang jelas bangunanc, jalan, dan memasukan pedagang di luar ke pasar, sehingga Pasar Keramat ramai lagi,” tutup Halikinnor.

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved