DPRD Kalteng
Anggota DPRD Kalteng Sengkon Sebut UMKM Daerah Pelosok Masih Perlu Perhatian Pemda
Anggota DPRD Kalteng, Sengkon menyoroti kondisi UMKM di wilayah pelosok yang masih memerlukan perhatian lebih dari Pemda untuk tingkatkan ekonomi
Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Anggota DPRD Kalteng, Sengkon menyoroti kondisi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah pelosok yang masih memerlukan perhatian lebih dari pemerintah daerah (Pemda).
Wakil rakyat dari Fraksi Perindo ini menilai, keberadaan UMKM di daerah pelosok merupakan salah satu pilar penting perekonomian lokal yang harus didukung demi pemerataan kesejahteraan.
Ia menegaskan, meskipun berbagai kebijakan untuk pemberdayaan UMKM sudah berjalan di beberapa daerah, banyak pelaku usaha di daerah pelosok yang masih menghadapi kendala serius, seperti akses terhadap modal, infrastruktur, dan pelatihan kewirausahaan.
Hal ini disebabkan minimnya akses transportasi dan teknologi yang membuat para pelaku UMKM di pelosok kesulitan bersaing dengan mereka yang berada di kota besar.
“Kita melihat UMKM di daerah pedalaman masih tertinggal, baik dari segi akses pasar, bantuan modal, maupun pelatihan keterampilan. Ini perlu menjadi perhatian pemda agar ada pemerataan dukungan dan program pemberdayaan di semua daerah, termasuk di pelosok,” ujarnya, Rabu (16/10/2024).
Lebih lanjut, ia juga mendorong pemda untuk melakukan pendekatan yang lebih intensif dan terukur dalam memberikan bantuan kepada UMKM di daerah terpencil.
Termasuk juga melalui pendampingan, peningkatan akses terhadap kredit usaha rakyat (KUR), serta pembangunan infrastruktur penunjang seperti jalan dan internet.
Menurutnya, upaya ini penting agar produk lokal dari pelosok dapat memiliki daya saing dan menembus pasar yang lebih luas.
“Kami berharap pemda lebih aktif mendekati dan membantu UMKM pelosok, terutama dengan memfasilitasi mereka dalam mendapatkan bantuan permodalan dan pembinaan yang layak. Pemda juga perlu memastikan adanya sarana yang memadai agar produk UMKM dari pelosok dapat dipasarkan dengan baik,” tambahnya.
Selain itu, ia juga menyarankan agar Pemda menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, seperti BUMN dan swasta, untuk menciptakan program sinergi yang dapat mendorong pertumbuhan UMKM di pelosok.
Dengan adanya kolaborasi tersebut, diharapkan UMKM di daerah pelosok bisa berkembang lebih pesat dan ikut berkontribusi dalam mendorong perekonomian daerah.
“Upaya peningkatan kesejahteraan UMKM di pelosok, menjadi salah satu solusi untuk mengurangi ketimpangan ekonomi di Kalteng dan mewujudkan pembangunan yang merata di seluruh daerah,” tutup Sengkon. (*)
Akses Vital Seruyan Rusak, DPRD Kalteng Dorong Pengelolaan Jalan Dialihkan ke Pemprov |
![]() |
---|
Pabrik Pengolahan Limbah Penambangan Emas Tutup Serentak, Terdampak Mata Pencarian Warga Kalteng |
![]() |
---|
Anggota DPRD Ampera AY Mebas Murka Dana Proyek Jalan Hayaping–Patung Bartim Dipangkas Pemprov |
![]() |
---|
DPRD Kalteng Pertanyakan Pemangkasan Dana Perbaikan Jalan Hayaping-Patung |
![]() |
---|
BUMD Kalteng Belum Beri Kontribusi Maksimal untuk Pendapatan Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.