Mirip Mahasiswa ULM Hilang Ditemukan

Autopsi Kerangka Diduga Mahasiswa ULM Bakal Dilakukan di RS Bhayangkara Palangka Raya Kalteng

Polsek Mantangai mengevakuasi dan membawa jasad diduga mahasiswa ULM hilang di Kapuas ke RS Bhayangkara Palangka Raya untuk dilakukan autopsi

|
Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Sri Mariati
ISTIMEWA
Kerangka jasad yang ditemukan diduga mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM) yang hilang di Desa Sei Ahas Kapuas, Kalteng 5 bulan lalu, pada Sabtu (12/10/2024). 

Humas Kampus ULM sebelumnya pada pemberitaan sebelumnya merilis kronologis Adiyta Dharma Santoso, mahasiswa ULM hingga diyatakan hilang di hutan Kapuas Kalteng.

Awalnya, Aditya berangkat menuju Desa Sei Ahas, Kapuas untuk melakukan geotagging bersama 15 mahasiswa ULM lainnya, pada Kamis (2/5/2024) lalu.

Aditya kemudian berpencar untuk melakukan geotagging di petak enam.

Hingga sore hari, rekan-rekan Aditya sudah berkumpul di titik yang sudah ditentukan.

Namun, Aditya tak kunjung tiba, bahkan rekannya menunggu selama sekira satu jam.

Aditya dikabarkan pertama kali hilang kontak sekira pukul 15.00 WIB, pada Jumat (3/5/2024) tengah malam.

Operasi pencarian lalu dilakukan di hutan Sei Ahas oleh tim dari ULM Banjarbaru dibantu warga dan tim kesehatan setempat.

Karena tidak kunjung membuahkan hasil kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada BPBD Kapuas

BPBD Kapuas kemudian memberangkatkan satu tim penyelamatan menuju lokasi yang dilaporkan.

Tim gabungan juga mulai memperluas lokasi pencarian hingga ke Desa Katimpun desa yang berdekatan dengan lokasi hilangnya Aditya.

“Tadi malam tim gabungan melakukan upaya pencarian hingga pukul 03.00 WIB dini hari kemudian kembali ke camp PT Asmin di Sei Kumpai,” ungkap Camat Mantangai, Yubderi, pada Minggu (5/5/2024).

Pencarian terhadap Aditya masih terus dilakukan hingga Selasa, 7 Mei 2024, namun belum juga ditemukan, sehingga pencarian dilanjutkan Rabu 8 Mei 2024, hari ini.

Pencarian Dihentikan

Pencarian Aditya Dharma Santoso (21), mahasiswa ULM Kalsel sempat dihentikan, lantaran pencarian hingga hari ke 10 belum membuahkan hasil.

Kordinator Lapangan, Antonius Tri Antoro kepada TribunKalteng.com, pada Minggu (12/5/2024) lalu menyatakan, Aditya ke hutan Desa Sei Ahas bukan melaksanaan tugas kampus.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved