Berita Populer Kalteng: Beri Masukan terhadap 4 Cagub-Cawagub hingga 350 Tersangka Pencurian Sawit

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - KPU Kalteng mengumumkan para peserta di Pilgub Kalteng 2024, baik calon gubernur maupun wakil gubernur semuanya memenuhi syarat administrasi dan bukan mantan narapidana.

Meski telah melalui penelitian berkas, masyarakat tetap bisa berpartisipasi memberikan masukan dan tanggapan terhadap paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng.

Dalam pengumuman Nomor: 238/PL.02.2-PU/62/2024, Ketua KPU Kalteng, Sastriadi menyatakan, masyarakat bisa memberikan masukan dan tanggapannya secara online melalui maupun datang langsung ke kantor KPU Kalteng di Jalan Sudirman, Palangka Raya.

Untuk memberikan masukan secara online, kata Sastriadi, masyarakat bisa mengunjungi website https://infopemilu.kpu.go.id lalu mengklik menu 'tanggapan'.

Selanjutnya, masyarakat akan melalui beberapa tahapan di antaranya memilih tahapan pencalonan, kategori pemilihan, memilih calon yang akan diberikan masukan dan tanggapan, mengisi identitas, serta menguraikan masukan dan tanggapan kepada para calon.

Baca Selengkapnya

KPU Kota Palangkaraya Mulai Persiapan Rekrut KPPS, Penyandang Disabilitas Boleh Terlibat

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kota Palangkaraya mulai menyiapkan perekrutan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), untuk Pilkada 2024 ini disabilitas boleh terlibat.

KPU Kota Palangkaraya sebelumnya sudah melibatkan penyandang disabilitas yang memiliki keterbatasan fisik untuk berpartisipasi pada Pemilu 2024, yakni dengan ikut melipat surat suara dan menyiapkan logistik.

Pada perhelatan pesta demokrasi Pilkada serentak November 2024, KPU Kota Palangka Raya berharap partisipasi penyandang disabilitas lebih banyak.

Hal itu disampaikan Ketua KPU Kota Palangkaraya, Joko Anggoro di sela-sela rapat koordinasi pembentukan pada Pilgub Kalteng dan Pilwalkot Palangka Raya, Sabtu (14/9/2024).

Selama ini, kata Joko, para penyandang disabilitas masih sering dijadikan objek dan bukan subjek. Contohnya, para penyandang disabilitas lebih banyak sebagai peserta sosialisasi.