Dalam Sepekan Tiga Kejadian Kebakaran Rumah Kosong di Jalan Bukit Keminting Palangkaraya

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Kejadian kebakaran terhadap rumah kosong tanpa penghuni kembali terjadi di wilayah Kota Palangkaraya. 

Kali ini terjadi di Jalan Bukit Keminting X, Kelurahan Jekan Raya, Kota Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) pada Kamis (5/9/2024) sore. 

Koordinator Call Center 112 Palangkaraya, Sucipto, mengatakan jika pihaknya menerima informasi sekitar pukul 15.30 WIB. 

Saat pihaknya tiba di lokasi kejadian, api telah membumbung tinggi melahap seluruh bagian rumah yang diketahui tidak berpenghuni tersebut.

"Kami dapat laporan di Jalan Bukit Keminting X telah terjadi kebakaran rumah yang tidak jauh dari belakang bengkel yang beberapa waktu yang lalu terbakar di Jalan Keminting Induk," ujar Sucipto. 

Sementara untuk pemilik rumah, Sucipto mengatakan, tidak tahu karena sedang dalam proses pendataan dan oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP). 

"Api cepat kita padamkan, hanya 30 menit karena sumber air memadai untuk memadamkan. Kalau penyebab kebakaran diduga korsleting listrik," bebernya. 

Maraknya kebakaran terhadap rumah kosong menyita perhatian pihak pemadam kebakaran. 

Sucipto mengatakan, dalam satu minggu ini sudah ada tiga kejadian kebakaran yang ada di Jalan Bukit Keminting, yang dari tiga kejadian tersebut semuanya karena arus pendek listrik. 

Menyikapi maraknya kejadian kebakaran rumah tersebut, Sucipto mengimbau kepada warga yang memiliki rumah yang tidak ditempati agar lebih berhati-hati lagi. 

Baca juga: Kerugian Ditaksir Rp 5 Juta Kebakaran Rumah Kosong di Jalan Bukit Keminting Palangka Raya

Baca juga: Rumah Kosong di Jalan Bukit Keminting Vll Ludes Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik

"Dari ketiga kejadian kebakaran rumah kosong minggu ini, semuanya ada aliran listriknya maka dari itu hati-hati dan jangan sembarangan tinggal karena dapat membahayakan," imbuhnya. 

Sementara untuk kejadian kebakaran tersebut sebanyak tiga unit mobil Pemadam Kebakaran dan 25 orang personil dikerahkan. 

Saat dikonfirmasi mengenai total kerugian dalam insiden tersebut, pria yang akrab disapa Cipto itu mengatakan kerugian ditafsir hinga puluhan juta rupiah. 

 "Untuk sementara hasil olah TKP kerugiannya sendiri ditaksir hingga puluhan juta rupiah," pungkas Sucipto. (*)