Kotim Habaring Hurung

Bupati Kotim Harapkan Pelebaran dan Pemanjangan Runway Bandara H Asan Sampit Rampung 2025

Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor mengatakan, terus berupaya melebarkan dan memperpanjang runway pada Bandara H Asan Sampit dan gampung 2025

Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Pangkan Bangel
Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor. 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus menggenjot upaya pelebaran dan pemanjangan runway Bandar Udara H Asan Sampit, Rabu (21/8/2024).

Hal tersebut guna meningkatkan aktivitas transportasi udara dari daerah lain menuju Kotawaringin Timur.

Pasalnya, saat ini pada Bandara H Asan Sampit hanya beraktivitas pesawat kecil dengan rute domestik.

Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor mengatakan, terus berupaya melebarkan dan memperpanjang runway pada Bandara H Asan Sampit.

“Pelebaran runway bandara merupakan kewenangan pemerintah pusat dan kita terus berupaya agar segera terlaksana,” jelasnya.

Halikinnor mengatakan bahwa Pemkab Kotim telah menyerahkan hibah tanah untuk pelebaran dan perpanjangan runway Bandara H Asan Sampit.

“Kami juga telah membuat penandatanganan MoU dengan Dirjen Perhubungan terkait Bandara H Asan Sampit,” ujarnya.

Dirinya berharap, pada 2024 peningkatan bandara dapat dilakukan secara bertahap, serta pada 2025 pelebaran dan pemanjangan runway dapat berjalan.

“Kita berharap proses peningkatan Bandara H Asan dapat berjalan dan selesai pada 2025 mendatang, sehingga dapat didarati oleh pesawat Airbus 320,” jelas Halikinnor.

Hal tersebut menjadi upaya Pemkab Kotim meningkatkan jumlah wisatawan dan mengakomodir wilayah sekitar Kotim.

Terlebih Kotawaringin Timur dikelilingin oleh perusahaan sawit dan pertambangan, yang mana banyak para pekerja bukan asli orang Kalimantan Tengah.

“Jadi aktivitas bandara dapat berjalan dengan baik, serta masyarakat yang hendak keluar daerah punya pilihan menggunakan transportasi udara,” ujar Halikinnor.

Aktifnya Bandara H Asan Sampit tentu akan berdampak positif bagi roda perekeonimian di Kotawaringin Timur.

“Dengan bergeraknya roda perekonomian pada sektor transportasi udara, maka Pendapatan Asli Daerah (PAD) kita pun akan naik,” tutup Halikinnor. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved