Kotim Habaring Hurung

BPBD Kotim dan PT Wilmar Gelar Pelatihan Bagi Pegawai dan MPA Dalam Pencegahan Karhutla

BPBD Kotim dan PT Wilmar bersama personel PMA dan pegawainya melakukan pelatuihan pencegahan kebakaran hutan dan lahan di wilayah tersebut

Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
BPBD Kotim untuk Tribunkalteng.com
Kepala BPBD Kotim, Multazam saat menandatangani MoU pelatihan bagi pegawai dan MPA yang digelar oleh PT Wilmar, Senin (19/8/2024). 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotawaringin Timur bersama PT Wilmar, lakukan pelatihan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Senin (19/8/2024).

Kegiatan pelatihan tersebut berlangsung di Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah. Hal itu dikatakan Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kotawaringin Timur, Multazam.

“Pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kesadaran karyawan perusahaan beserta Masyarakat Peduli Api (MPA) desa binaan dalam pencegahan karhutla,” jelasnya, Selasa (20/8/2024).

Pasalnya, saat ini Kotawaringin Timur memasuki musim kemarau yang menyebabkan tingkat terjadinya karhutla cukup tinggi.

Kepedulian perusahaan dan masyarakat akan betapa pentingnya menjaga alam, tentu menjadi modal utama dalam mencegah karhutla.

“MoU ini dipergunakan sebagai komitmen bersama antara Wilmar dengan desa yang ada di sekitar perusahaan, khususnya dalam penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan,” tutur Muktazam.

Sementara itu, Koordinator Regional Sustainability Wilmar CKP Sarimanah menjelaskan, dalam pelatihan tersebut, pihaknya melibatkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari karyawan perusahaan, pemerintah daerah, hingga masyarakat setempat. 

“Tujuan utama pelatihan adalah meningkatkan kesadaran pentingnya mencegah, serta memberikan edukasi praktis terkait langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah karhutla,” jelasnya.

Sarimanah menjelaskan, bahwa pelatihan tersebut adalah program rutin PT Wilmar untuk mengajak semua pihak melakukan pencegahan karhutla.

Menurutnya, inti dari pencegahan karhutla adalah membangun kesadaran dan mengajak semua pihak tidak membakar saat musim kemarau. 

“Sebab, hingga saat ini kebakaran masih terjadi akibat adanya pihak yang membakar untuk membuka lahan,” ujar Sarimanah.

Diketahui, sejak 2017 PT Wilmar CKP telah bermitra dengan 20 desa di sekitar wilayah operasional perusahaan. 

“Kemitraan tersebut dilakukan dengan menggelar pelatihan dan simulasi bersama Tim Penanggulangan Keadaan Darurat (TPKD) Kebakaran perusahaan, yang mana telah mengantongi sertifikat dari Kementerian Tenaga Kerja, Manggala Agni, dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK),” jelasnya.

Sarimana menegastkan yang penting adalah menanamkan kesadaran masyarakat agar tidak membakar hutan dan lahan.

“Ini adalah salah satu bentuk implementasi komitmen NDPE atau yang dikenal dengak No Deforestasi, No Peat, and No Exploitation perusahaan,” ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved