Anggota DPRD Kalteng Jubair Arifin Sebut Kunci Keberhasilan Pembangunan Bisa Sejahterakan Masyarakat

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Anggota Komisi IV DPRD Kalteng, Bidang Pembangunan dan Infrastruktur, Jubair Arifin menyebut pentingnya pembangunan infrastruktur di wilayah pelosok Kalimantan Tengah.

Jubair menekankan bahwa pembangunan yang merata merupakan kunci untuk mencapai kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

"Bisa dibilang kita sering melihat pembangunan lebih terpusat di daerah perkotaan, padahal wilayah pelosok juga memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan," ujar Jubair Arifin, Selasa (13/8/2024). 

Dirinya juga berharap, dengan meningkatkan aksesibilitas melalui pembangunan jalan, jembatan, dan infrastruktur dasar lainnya.

"Serta masyarakarat dapat membuka isolasi wilayah pelosok dan meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya," katanya. 

Tidak lupa Jubair juga menekankan pentingnya pembangunan fasilitas kesehatan dan pendidikan di wilayah pelosok. 

"Kesehatan dan pendidikan adalah hak dasar setiap warga negara. Dengan adanya fasilitas kesehatan yang memadai, masyarakat di pelosok dapat mengakses layanan kesehatan yang berkualitas," ungkapnya. 

Begitu pula dengan pendidikan, kata Jubair anak-anak di pelosok harus memiliki kesempatan yang sama untuk meraih pendidikan yang tinggi. 

Lebih lanjut dikatakannya, pembangunan di wilayah pelosok tidak hanya berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga berpotensi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah atau PAD. 

Dengan adanya infrastruktur yang memadai, potensi ekonomi lokal seperti pertanian, perkebunan, dan pariwisata dapat dikembangkan secara optimal.

"Pembangunan infrastruktur di wilayah pelosok akan membuka peluang investasi dan menciptakan lapangan kerja baru. Hal ini akan berdampak positif pada peningkatan pendapatan masyarakat dan perekonomian daerah," jelasnya. 

Terlepas dari itu semua, ia berharap agar pemerintah daerah dapat lebih serius dalam melaksanakan pembangunan di wilayah pelosok.

"Dengan demikian, kesenjangan pembangunan antara daerah perkotaan dan pedesaan dapat dipersempit," pungkas Jubair Arifin. (*)