HNR Exhibition, Hasil Akhir Asing All Star Ungguli Sampit Selection Skor 3-2 di Stadion 29 November

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Pertandingan persahabatan antara Asing All Star melawan Sampit Selection dalam tajuk HNR Exhibition berlangsung seru, Minggu (4/8/2024).

Pertandingan berlangsung di Stadion 29 November Sampit, Jalan Tjilik Riwut, Kecamatan Baamang, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

Terdapat nama seperti Muhamadou Alhadji Adamou, Onambele Jules Basile, Seydou Diakite, Hamed Roger Dembele, Kargbo Joseph, dan Moussa Bamba.

Para pemain Asing All Star tersebut pernah bermain dan melalang buana pada Liga 1 dan Liga 2 Indonesia.

Sementara para pemain Sampit Selection merupakan pemain-pemain terbaik pilihan yang ada di Kotawaringin Timur.

Para pemain Sampit Sepection cukup kwsukitan untuk mengusai bola, terlebih para pemain Asing All Star bermain dengan baik dalam menguasai bola.

Di sisi lain, perbedaan postur tubuh pun menjadi salah satu kesulitan bagi para pemain lokal mengolah serangan saat memegang bola.

Terlebih saat bermain bola lambung dan bola-bola panjang, para pemain Asing All Star yang memiliki tubuh tinggi.

Para pemain Asing All Star yang memiliki pengalaman yang lebih banyak, tentu dapat dengan baik menguasai pertandingan.

Pada babak pertama HNR Exhibition, dominasi pemain Asing All Star pun berbuah manis karena berhasil mencetak dua gol lebih dulu.

Gol pemain asing dicetak oleh pemain Asing All Star melalui pemain bernomor punggung 11 bernama Abraham.

Dua gol tersebut berhasil dilesakan oleh Abraham memanfaatkan kelengahan lini belakang para pemain Sampit Selection.

Meski telah tertinggal dua gol, Sampit Selection tak mengendurkan serangan dan membangun serangan sedikit demi sedikit.

Tak perlu waktu lama, Sampit Selection berhasil memperkecil ketertinggalan dengan mencetak satu gol melalui pemain nomor 11 bernama Hepri Reza.

Hingga peluit panjang pada babak pertama ditiup, skor 2-1 untuk keunggulan pemain Asing All Star tak berubah.

Babak kedua dimulai, para pemain Sampit Selection mencoba membangun serangan, namun berhasil dipatahkan oleh pemain Asing All Star.

Kedua tim sama-sama mencoba membangun serangan dan menambah gol untuk memenangkan pertandingan persahabatan tersebut.

Sampit Selection bermain dengan cerdik dari kaki ke kaki dan berhasil memanfaatkan peluang dan berhasil mencetak gol penyama kedudukan.

Gol kedua Sampit Selection kembali dicetak oleh Hepri Reza pemain bernomor punggung 11 memanfaatkan peluang.

Asing All Star 2-2 Sampit Selection, skor kembali imbang bagi kedua tim, setelah Hepri Reza berhasil mencetak gol pada awal babak kedua.

Asing All Star mengganti pemain, M Nasuha yang merupakan mantan pemain Tim Nasional Indonesia pun ikut bermain pada HNR Exhibition.

Masuknya M Nasuha membuat pemain Asing All Star lebih leluasa mengusai bola dan jalannya pertandingan melawan Sampit Selection.

Gol ketiga berhasil dicetak oleh pemain nomor 99 dari Asing All Star, yakni Raviu sehingga skor kembali berubah menjadi 3-2 untuk keunggulan dari Asing All Star.

Tambahan waktu 2 menit pada babak kedua, tak bisa dimanfaatkan oleh Sampit Selection untuk menyamakan kedudukan.

Skor akhir, Asing All Star 3-2 Sampit Selection tak berubah hingga peluit panjang ditiup oleh wasit yang memimpin jalannya pertandingan.

Bupati Kotim, Halikinnor mengatakan pertandingan persahabatan ini merupakan upaya mencari bibit terbaik di Kotawaringin Timur.

Halikinnor berencana membangun Stadion 29 November agar menjadi stadion yang bisa digunakan untuk pertandingan kelas Liga.

Hal tersebut menjadi salah satu upaya dalam membangun infrastruktur sepak bola di Kotawaringin Timur.

“Kuta bersama-sama telah menyaksikan pertandihgan sepak bola HNR Exhibition Asing All Star Vs Sampit Selection,” jelas Halikinnor.

Ia mengatakan mendatangkan pemain asing yang pernah bertanding di Liga Indonesia dengan tujuan membangun olahraga khususnya sepak bola.

“Kita berharap sepak bola di Kabupaten Kotawaringin Timur dapat bergairah kembali dan berprestasi sampai tingkat nasional,” harap Bupati Kotim.

Ia mengatakan dalam meningkatkan prestasi dalam bidang sepak bola, harus didukung dengan sarana dan prasarana yang berstandar nasional.

“Saat ini Stadion 29 November sudah berstandar nasional, kita juga bertahap akan membenahi fasilitas olahraga lainnya,” ujar Halikinnor.

Ia mengatakan dengan kemajuan olahraha dan bisa berprestasi di tingkat nasional, merupakan kemajuan daerah apa lagi sampai di tingkat internasional.

Bupati Kotim mengatakan bagaimana negara sepak bola sangat maju dan berkembang seperti Argentina, Brazil, Spanyol, dan Prancis sangat terkenal karena sepak bolanya.

“Mari kita dukung olahraga yang ada di Kotawaringin Timur khususnya sepak bola, agar kita bisa mengembalikan masa kejataan sepak bola di Bumi Habaring Hurung sebagai barameter sepak bola di Kalimantan Tengah bahkan di Indonesia,” tutup Halikinnor.

(Tribunkalteng.com/pangkan)