Kejati Tangani Kasus Ujang Iskandar
Apakah Penangkapan Ujang Iskandar Pengaruhi Partai Nasdem di Kalteng, Ini Analisis Pengamat Politik
Pengamat politik di Palangkaraya, Donny Laseduw menilai, penangkapan Ujang Iskandar tak akan mempengaruhi pergerakan partai Nasdem.
Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Haryanto
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Anggota DPR RI Komisi III dari Partai Nasdem, Ujang Iskandar ditangkap Kejaksaan Agung (Kejagung) atas dugaan kasus korupsi yang menjeratnya saat menjadi Bupati Kotawaringin Barat Tahun 2009.
Penangkapan Ujang Iskandar berdekatan dengan Pilkada serentak 2024.
Hal itu disebut-sebut bakal mempengaruhi pergerakan Partai Nasdem di Kalteng.
Namun, menurut pengamat politik di Palangkaraya Donny Laseduw, penangkapan Ujang Iskandar tak akan mempengaruhi pergerakan partai Nasdem.
Donny meyakini, pergerakan Partai Nasdem menjelang Pilkada 2024 nanti akan tetap berjalan sesuai dengan komando ketua wilayah.
"Karena itu persoalan individu dan saya yakin Pak Ujang juga memahami itu," ujar Donny kepada TribunKalteng.com, Kamis (1/7/2024).
Baca juga: Breaking News - Ujang Iskandar Segera Dibawa ke Palangka Raya, Kejati Kalteng Tangani Kasus
Baca juga: Praktisi Hukum Komentar Ujang Iskandar Jadi Tersangka Karena Terlibat Perusda Tanpa Kajian Bisnis
Ujang Iskandar ditangkap karena diduga terlibat dalam dugaan korupsi penyimpangan dana penyertaan modal dari Pemerintah Kotawaringin Barat kepada Perusda Perkebunan Agrotama Mandiri Tahun 2009 lalu.
Kasus dugaan korupsi yang menyeret nama Ujang terjadi ketika ia masih menjabat sebagai Bupati Kotawaringin Barat sekaligus komisioner Perusda Agrotama Mandiri.
Saat itu, ia masih belum menjadi kader Partai Nasdem.
"Saya yakin beliau paham sekali asas-asas berpartai," kata Donny.
Kemudian, kata Donny lagi, masyarakat Kalteng juga bisa membedakan antara permasalahan individu dan partai.
Donny yang mengenal Ujang Iskandar mengaku turut prihatin dengan kasus yang menyeret nama mantan Bupati Kobar dua periode itu.
Meski begitu, dirinya yakin Ujang Iskandar bakal mengikuti proses hukum yang sedang berjalan.
"Saya melihat Pak Ujang orang baik dan taat pada hukum," ucapnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.