Berita Palangkaraya

2 Hari Berturut-turut Karhutla di Menteng, Terbaru di Jalan Ir Soekarno 0,5 Hektare Terbakar

Karhutla mulai terjadi di Kota Palangkaraya, selama 2 hari berturut-turut, terbaru siang tadi terjadi kebakaran di Jalan Ir Soekarno Lingkar Dalam

Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Herman Antoni Saputra
Petugas di lapangan saat melakukan pendinginan kebakaran lahan yang terjadi di Jalan Ir Soekarno Palangkaraya, Selasa (16/7/2024). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Kebakaran hutan dan lahan atau karhutla mulai terjadi di Kota Palangkaraya, sejak hari kemarin hingga hari ini berturut-turut, tepatnya di Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangkaraya, Kalteng.

Siang ini kembali menghanguskan lahan gambut di Jalan Ir Soekarno sekitar pukul 11.00 WIB.

Komandan Regu (Danru) Dinas Kehutanan Kalteng, Supiannor mengatakan, atas kejadian tersebut api berhasil menghanguskan sekitar 0,5 hektare lahan gambut.

"Pada siang ini telah terjadi kebakaran lahan tepatnya sekitar pukul 11.00 WIB yang menghanguskan lahan gambut sebanyak 0,5 hektar," ujar Supiannor, Selasa (16/7/2024).

Setelah berjibaku dengan api selama lebih dari satu jam, akhirnya api dapat dipadamkan.

"Untuk saat ini sedang dilakukan proses pendinginan dan kita berharap jangan sampai api mencapai pemukiman," harapnya.

Untuk personil yang terlibat dalam penanganan kebakaran lahan kali ini seperti, Dinas Kehutanan Kalteng, BPBD Provinsi Kalimantan Tengah, BPBD Kota Palangkaraya, Satpol PP dan Relawan Pemadam Kebakaran.

Ia membeberkan, jika kebakaran hari ini merupakan kebakaran yang kedua kalinya yang terjadi di Kelurahan Menteng.

"Untuk kebakaran ini merupakan yang kedua kalinya secara berturut-turut. Karena Senin kemarin terjadi di empat titik di Kelurahan Menteng," ungkapnya.

Baca juga: 2 Titik Api Kebakaran Lahan di Pinggir Jalan Karanggan Pahandut Palangkaraya

Baca juga: Kebakaran Lahan Semak Belukar di Jalan Anggrek Palangkaraya Diduga Ada Unsur Kesengajaan

Jadi, ia berharap untuk masyarakat Kota Cantik agar lebih waspada dan berhati-hati terhadap api, terlebih saat ini sudah memasuki musim kemarau.

Hal tersebut demi mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan yang setiap tahun selalu terjadi di Provinsi Kalimantan Tengah, terlebih di Kota Palangkaraya.

"Kepada masyarakat Kota Palangkaraya harap selalu waspada dan berhati-hati terhadap api, karena kecil jadi kawan dan besar jadi lawan," tutup Supiannor. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved