Diduga Korsleting Listrik, Rumah Terbakar Jalan Manjuhan Palangkaraya Saat Ditinggal Pergi Pemilik

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Sebuah rumah dalam keadaan kosong yang dimiliki Karli Macan berada di Jalan Manjuhan, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah ludes terbakar, pada Jumat (12/7/2024). 

Kepala Seksi Pengendali Operasi dan Komunikasi Bidang Penyelamatan, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan atau DPKP Palangkaraya, Sucipto untuk dugaan awal disebabkan karena korsleting listrik. 

"Berdasarkan pemeriksaan awal api diduga muncul akibat adanya korsleting listrik di rumah itu, namun kami menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepada kepolisian," ujar Sucipto. 

Beruntung dalam peristiwa tersebut tak ada korban jiwa, akan tetapi pemilik rumah mengalami kerugian yang diperkirakan mencapai lebih dari Rp100 juta rupiah. 

"Pada saat proses pemadaman, kami juga dibantu oleh tim pemadam dari kepolisian hingga para relawan sehingga api dapat dikendalikan dan tidak merembet ke rumah yang ada di sebelahnya," ujarnya.

Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat, agar dapat memastikan kondisi instalasi listrik yang ada di rumah masing-masing, pastikan telah diganti sesuai dengan batas maksimal usia kabel.

Selain itu Sucipto juga meminta kepada masyarakar agar dapat benar-benar memastikan kondisi rumah benar-benar dalam keadaan aman sebelum pergi meninggalkan rumah.

"Jangan sampai ada colokan yang menumpuk pada stop kontak, karena itu bisa membuat tekanan menjadi berat dan berpotensi terjadi korsleting listrik," tutup Sucipto.

Baca juga: BREAKING NEWS, Rumah Kayu di Jalan Manjuhan Palangkaraya Ludes Terbakar Ditinggal Pemilik Bekerja

Diberitakan sebelumnya, telah terjadi kebakaran yang melanda sebuah rumah yang terletak di jalan Manjuhan, Kelurahan Bukit Tinggal, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangkaraya Kalimantan Tengah. 

Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut karena saat rumah terbakar, dalam keadaan kosong karena ditinggal pergi oleh pemiliknya. 

Dari information yang didapatkan kerugian mencapai ratusan juta rupiah, karena tidak ada sama sekali harta benda yang sempat diselamatkan. (*) 

(Herman Antoni Saputra)