Berita Populer Kalteng Hari Ini

Berita Populer Kalteng, Ungkap Penyebab Kematian Mega Ekatni dan Rumah Kayu Calon Pengantin Terbakar

Berita Populer Kalteng, keluarga minta Polisi Bartim ungkap penyebab kematian Mega Ekatni dan rumah kayu milik calon pengantin hangus terbakar.

|
Editor: Fathurahman
Dok Pribadi akun Facebook
Sosok semasa hidup Mega Ekatni. Remaja putri ini ditemukan tewas mengenaskan di Perkemahan Bangi Wao Tamiang Layang, Kabupaten Barito Timur atau Bartim,Kalimantan Tengah Rabu (9/7/2024). 

TRIBUNKALTENG.COM, BARITO TIMUR - Pihak kepolisian Kabupaten Barito Timur atau Polisi Bartim terus berupaya mengungkap penyebab kematian Mega Ekatni yang ditemukan tak bernyawa dalam kondisi mengenaskan.

Mega Ekatni temukan tak bernyawa dengan kondisi mengenaskan sebagian tubuhnya terbakar bersama sepeda motor yang dikendaraianya.

Kematian remaja putri Mega Ekatni ini berlokasi di Perkemahan Bangi Wao Tamiang Layang, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan tengah, yang hinga kini masih misterius.

Kasus kematiannya masih menjadi tanda tanya besar, namun pihak keluarga menduga Mega Ekatni merupakan korban pembunuhan.

Handrianto, Paman korban Mega Ekatni, meminta pihak kepolisian segera mengungkap penyebab hilangnya nyawa ponakannya tersebut.


Baca Selengkapnya

Uang Rp100 Juta Untuk Nikah Sebulan Lagi Ludes, Rumah Kayu Terbakar Ternyata Milik Calon Pengantin

Kondisi rumah kayu di Jalan Manjuhan Palangkaraya, mengalami kebakaran diduga akibat korsleting listrik, dampak kebakaran kini hanya menyisakan puing-puing.
Kondisi rumah kayu di Jalan Manjuhan Palangkaraya, mengalami kebakaran diduga akibat korsleting listrik, dampak kebakaran kini hanya menyisakan puing-puing.(tribunkalteng.com/pangkan Bangel)

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Kebakaran menyisakan duka bagi pemilik rumah kayu di Jalan Manjuhan, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangkaraya, Jumat (12/7/2024) siang. 

Betapa tidak, kebakaran tidak hanya rumah tetapi juga isinya dilahap sijago merah. Parah lagi, uang tabungan nikah milik adik korban ludes terbakar.

"Saya juga masih bingung kedepannya bagaimana karena semuanya terbakar tanpa ada yang tersisa," ujar adik pemilik rumah kayu di Jalan Manjuhan Palankgaraya, Edi saat menceritakan kebakaran sembari tampak kebingungan. 

Dia mengatakan kejadian kebakaran tersebut begitu cepat, tidak berselang lama dari dirinya berangkat bekerja rumahnya terbakar. 

"Saya itu berangkat sekitar 40 menit, setelah itu saya ditelpon oleh teman-teman yang mengatakan rumah saya terbakar," katanya. 


Baca Selengkapnya

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved