Wanita Muda di Bartim Tewas Terbakar

Pihak Keluarga Berharap Polisi Bartim Segera Mengungkap Penyebab Kematian Mega Ekatni

Pihak kepolisian Barito Timur atau Polisi Bartim terus berupaya mengungkap penyebab kematian Mega Ekatni.

|
Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Fathurahman
Dok Pribadi akun Facebook
Sosok semasa hidup Mega Ekatni. Dia ditemukan tak bernyawa dengan kondisi mengenaskan di Perkemahan Bangi Wao Tamiang Layang, Bartim, Rabu (9/7/2024). 

TRIBUNKALTENG.COM, BARITO TIMUR - Pihak kepolisian Kabupaten Barito Timur atau Polisi Bartim terus berupaya mengungkap penyebab kematian Mega Ekatni yang ditemukan tak bernyawa dalam kondisi mengenaskan.

Mega Ekatni temukan tak bernyawa dengan kondisi mengenaskan sebagian tubuhnya terbakar bersama sepeda motor yang dikendaraianya.

Kematian remaja putri Mega Ekatni ini berlokasi di Perkemahan Bangi Wao Tamiang Layang, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan tengah, yang hinga kini masih misterius.

Kasus kematiannya masih menjadi tanda tanya besar, namun pihak keluarga menduga Mega Ekatni merupakan korban pembunuhan.

Handrianto, Paman korban Mega Ekatni, meminta pihak kepolisian segera mengungkap penyebab hilangnya nyawa ponakannya tersebut.

Korban Mega Ekatni diketahui tewas dalam kondisi mengenaskan, karena terbakar bersama sepeda motornya di sebuah lokasi sepi padang rumput.

Dari informasi yang didapat Mega Ekatni ditemukan sudah tidak bernyawa dengan tubuh sebagian terbakar bersama sepeda motor pada Selasa (9/7/2024) sekitar pukul 13.30 WIB.

Saat dihubungi oleh Tribunkalteng.com, Handrianto, Paman korban Mega Ekatni mengaku kaget serta tidak menyangka keponakannya tersebut meninggal dalam keadaan tragis.

"Jujur kami keluarga serta orang tuanya mengaku kaget dan tidak menyangka akan kehilangan Mega Ekatni dengan begitu cepat tanpa ada tanda-tanda apapun," kata Handrianto, Rabu (10/7/2024).

Handrianto selalu paman mengatakan hari-hari terakhir sebelum kematian, keponakannya itu tidak menunjukkan hal-hal mencurigakan.

Bahkan dirinya mengaku korban masih melakukan aktivasi seperti biasa.

"Sama sekali tidak ada tanda-tanda apapun, sama seperti hari-hari biasanya," katanya.

Dari informasi yang dirinya dapatkan dari kakaknya (ayah korban) sekitar pukul 13.00 WIB korban sempat mampir ke rumahnya yang ada didekat Pemandian Talawei, Barito Timur.

Korban sempat berpamitan kepada ibunya untuk menjemput seseorang di Bumi Perkemahan Bangi Wao yang berjarak sekitar 1 kilometer.

Namun, dirinya belum bisa memastikan siapa yang dijemputnya tersebut karena masih dilakukan penyelidikan oleh pihak berwenang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved