Dishub Kotim Kaji Rekayasa Lalu Lintas dan Area Parkir di Kawasan Taman Kota Sampit Lokasi CFD

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Dinas Perhubungan (Dishub) Kotawaringin Timur (Kotim), akan merencanakan pengaturan lalu lintas Taman Kota Sampit sebagai lokasi Car Free Day atau CFD, Jumat (5/7/2024).

Taman berlokasi di Jalan S Parman, Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

Plt Kepala Dishub Kotim, Rudy Kamislam mengatakan, akan menggodok terkait penggunaan kawasan Taman Kota Sampit sebagai lokasi CFD.

“Saat ini memang taman digunakan sebagai lokasi untuk bersantai dan olahraga ringan masyarakat Kotim,” jelasnya.

Kadishub Kotim mengatakan, ada keterangan dari Bupati Kotim mengenai lokasi CFD bagi masyarakat setiap Minggu.

“Kita akan mengkaji kembali terkait arus lalu lintas pada kawasan Taman Kota Sampit agar kendaraan tidak melintas,” jelasnya.

Rudy mengatakan bahwa jauh sebelum itu, kawasan taman sempat direncanakan sebagai ruang terbuka hijau (RTH).

“Banyak warga yang menggunakan kawasan taman sebagai tempat berolahraga dan bersantai, terutama pada akhir pekan,” katanya.

Pihaknya pun akan melakukan pengkajian ulang terkait arus lalu lintas pada kawasan taman agar dapat digunakan sebagai kawasan CFD.

“Nanti akan kita lakukan pengaturan arus lalu lintas jika memang menjadi area CFD, karena kawasan tersebut cukup padat dan menjadi salah satu pusat keramaian,” jelas Rudy.

Dirinya mengatakan bahwa memang kawasan Taman Kota Sampit merupakan lokasi yang paling diminati menjadi kawasan CFD.

“Kawasan tersebut memang sangat strategis dan berada di jantung kota, jadi akan kita kaji dan cari solusinya untuk digunakan sebagai kawasan CFD,” jelas Kadishub.

Selain itu, memang cukup banyak lokasi yang dapat digunakan untuk CFD, namun banyak warga yang meminta di kawasan Taman Kota Sampit.

Dishub Kotim juga akan melakukan pemantauan dan penentuan titik kantong parkir agar tidak memgganggu aktivitas Car Free Day.

Kadishub mengatakan akan melakukan rekayasa dan pengaturan lalu lintas, serta penempatan kantong parkir agar tidak mengganggu aktivitas CFD.

“Kami ke depannya akan mengkaji dan menata terkait kawasan taman, serta melakukan rekayasa lalu lintas dan kantong parkir jika memang kawasan Taman Kota Sampit dijadikan area Car Free Day,” tutup Rudy Kamislam. (*)