Kotim Habaring Hurung

Pemkab Kotim Akan Perbaiki Lubang Disepanjang Jalan DI Pandjaitan Sampit, Rawan Kecelakaan

Bupati Kotim Halikinnor mengatakan akan memperbaiki jalan berlubang sepanjang Jalan DI Pandjaitan, sebab rawan kecelakaan bagi pengendara

Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
ISTIMEWA
Bupati Kotim, Halikinnor saat meninjau lokasi jalan rusak di Jalan DI Pandjaitan, Kotawaringin Timur, Sabtu (22/6/2024). 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) akan perbaiki ruas jalan rusak di kawasan Jalan DI Pandjaitan, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

Hal tersebut dikarenakan jalan rusak dapat mengganggu aktivitas masyarakat dalam hal berkendara.

Serta rawan terjadi kecelakaan akibat menabrak lubang, terutama pada saat malam hari saat pencahayaan dan penglihatan berkurang.

“Jalan DI Pandjaitan yang mengalami kerusakan akan segera diperbaiki pada 2024 demi kenyamanan berkendara masyarakat,” jelas Bupati Kotim Halikinnor, pada Sabtu (22/6/2024).

Ia mengatakan perbaikan akan dilakukan sepanjang Jalan DI Pandjaitan yang mengalami kerusakan.

Bupati Kotim mengatakan, proses perbaikan akan dilakukan secara bertahap, jadi tidak akan langsung mengaspal pada jalan tersebut.

“Untuk tahapan awalnya perbaikan akan kita lakukan agregat terlebih dahulu, serta pada jalan menuju lokasi kelompok pengajian,” ujarnya.

Tentu saja hal tersebut untuk memastikan perbaikan berjalan lancar dan kualitas aspal yang tahan lama.

Selain jalan raya, diketahui bahwa drainase pada Jalan DI Pandjaitan pun juga mengalami permasalahan dan kerusakan.

Terlebih saat turun hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dalam waktu yang cukup lama, akan terjadi banjir luapan dan genangan.

“Iya untuk drainasenya juga bermasalah, makanya kita akan memperbaiki jalan dan drainase pada kawasan tersebut,” ujar Halikinnor.

Bupati Kotim tersebut akan bergerak cepat dalam proses perbaikan pada jalan rusak dan drainse yang mengalami penyumbatan.

“Mudah-mudahan pada 2025 perbaikan dapat segera selesai, kita juga berencana membeli hexa amfibi untuk melakukan pengerukan pada gang kecil,” tutup Halikinnor. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved