PLN UP3 Pangkalan Bun Jalin Sinergitas dengan Pemkab Kotim Dalam Pembangunan Ketenagalistrikan

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur dan UP3 Pangkalan Bun, akan jalin kerja sama pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan, Jumat (21/6/2024).

Hal tersebut merupakan langkah guna memastikan merdeka listrik bagi para masyarakat di wilayah Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

Serta menjadi salah satu upaya dalam peningkatan ekonomi, apa lagi Kotim merupakan tulang punggung perekonomian di Kalimantan Tengah.

Manager PLN UP3 Pangkalan Bun, Presly Silaen mengatakan, bahwa UP3 Pangkalan Bun merupakan unit baru yang mencakup 5 kabupaten di Kalimantan Tengah.

“UP3 Pangakalan Bun merupakan unit baru dengan wilayah kerja di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Seruyan, Lamandau, dan Sukamara,” jelasnya.

Manager PLN Pangkalan Bun mengatakan, hal tersebut guna mempercepat tali birokrasi, sinergi, dan komunikasi kita dalam pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan.

“Terutama dalam hal daya kelistrikan, kita sudah terkoneksi dengan Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur, serta bertransisi ke daerah Kalimantan Barat,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Presly berupaya untuk terus meningkatkan daya listrik yang berada di Kalimantan Tengah.

Terlebih pada saat ini, daya serap kelistrikan mencapai 400 Mega Watt surplus berkat terkoneksi dengan wilayah Kalimantan lainnya.

“Kunjungan ini merupakan yang pertama dalam bersinergi dan kolaborasi dengan Kabupaten Kotawaringin Timur, terutama untuk percepatan infrastruktur ketenaga listrikan di Kotim,” jelas Presly.

Dengan hal tersebut, dirinya berharap adanya pertumbuhan perekonomian di Kotawaringin Timur, khususnya Kalimantan Tengah.

“Di sisi lain, program infrastruktur ketenagalistrikan juga menjangkau daerah yang belum teraliri listrik, sisi industri, bisnis, dan para pelanggan,” ungkap Manager PLN Pangkalan Bun.

Ia menjelaskan bahwa Kotawaringin Timur menjadi prioritas dan tulang punggung perekonomian di Provinsi Kalimantan Tengah.

Prioritas infrastruktur listrik akan dilakukan pada daerah sentralisasi perikanan, tempat tinggal masyarakat yang melewati perkebunan.

Kemudian pihaknya pun bersinergi bersama para pelaku pengusaha perkebunan, kemudian Pemkab Kotim, dan swasta.

“PLN UP3 Pangkalan Bun siap kapan pun untuk merealisasikan daerah yang membutuhkan secepat mungkin pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan,” tutup Presly Silaen. (*)