Berita Palangkaraya
Menteri Pertanian Berikan Bantuan Rp 500 M untuk Pemprov Kalteng, Target Produksi 3 Juta Ton Beras
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman berikan bantuan Rp 500 miliar untuk pengembangan sektor pertanian di Kalteng, target 3 juta ton produksi beras
Penulis: Anita Widyaningsih | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Untuk kesekian kalinya Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerjanya ke Provinsi Kalimantan Tengah, Jumat (14/6/2024). Kedatanganya ini menghadiri Apel Siaga Brigade Alat dan Mesin Pertanian di Korem 102/Panju Panjung.
Menteri Pertanian menilai kemajuan signifikan terhadap optimalisasi lahan (Oplah) terjadi di wilayah Provinsi Kalteng di seluruh Indonesia.
“Kami bangga karena capaiannya cukup maju dibanding provinsi lain dan capaian Oplah terbaik seluruh Indonesia adalah Kalimantan Tengah,” ujar Amran.
Sebagai menujudkan dan mengapresiasi kinerja pemangku kepentingan terkait dalam pencapaian tersebut, Menteri Pertanian pun mengumumkan pemberian bantuan sebesar Rp 500 miliar kepada Pemerintah Provinsi Kalteng.
Bantuan ini diharapkan dapat mendorong realisasi mimpi menjadikan Kalimantan Tengah sebagai bagian dari lumbung pangan Indonesia.
“Kemudian saya juga memberikan bantuan Rp 500 miliar, nanti Insya'Allah jika ini bisa selesai tepat waktu kami mimpikan Kalteng menjadi bagian lumbung pangan Indonesia,” jelasnya.
Amran optimis bahwa jika program ini berjalan lancar, akan ada potensi untuk mencetak sawah seluas 500 ribu hektare di Kalimantan Tengah.
“Jika ini berjalan dengan lancar, manakala bisa kami cetak sawah 500 ribu hektare di Kalimantan Tengah,” tambahnya.
Menurutnya, sawah seluas 500 ribu hektare tersebut berpotensi memproduksi sekitar 3 juta ton beras, yang dapat menjadi stok untuk kebutuhan nasional maupun ekspor ke negara lain.
“Ini nantinya bisa memproduksi beras kurang lebih 3 juta ton, sehingga ini bisa dipersiapkan stok untuk negara lain. Ini mimpi besar kita karena kita sudah dalam program cetak sawah satu tahun 1 juta hektare,” jelasnya lebih lanjut.
Amran berharap target 500 ribu hektare sawah ini dapat direalisasikan dalam tiga tahun berturut-turut.
Menurut Menteri Pertanian, saat ini produksi beras di Kalimantan Tengah sudah cukup menggembirakan.
Sebelumnya, pada proyek awal, Kalimantan Tengah masih defisit dan harus mengimpor beras dari daerah lain.
Namun, saat ini provinsi ini telah mengalami surplus sekitar 100 ribu ton.
Amran menambahkan, bahwa jika target Oplah sebesar 500 ribu hektare tercapai, Kalimantan Tengah dapat mencapai surplus 3 juta ton beras.
| Limbah Sawit di Kalteng Berpotensi Jadi Energi Setara Batubara, UPR Bekali Siswa SMK |
|
|---|
| Palangka Raya Resmi Jadi Tuan Rumah Kongres GMNI XXIII Tahun 2028, Ada Historisnya |
|
|---|
| Tak Ada Anggaran Tambahan, Pemprov Targetkan RTH Eks KONI Kalteng Selesai Paling Lambat Desember |
|
|---|
| Panen Jagung di Pekarangan Polresta Palangka Raya, Achmad Zaini: Bukti Bisa Bertani di Tengah Kota |
|
|---|
| Simpan 24 Paket Sabu, Napi Rutan Kelas IIA Ditangkap Satresnarkoba Polresta Palangka Raya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.