Berita Palangkaraya
Jelang Pilkada Harapan untuk Gubernur Baru Mendatang, Tetap Dukung Kegiatan Kebudayaan Kalteng
Kepala Disbudpar Kalteng mengatakan, siapapun yang nantinya jadi gubernur Kalteng selanjutnya, agar tetap dukung kegiatan kebudayaan di Kalteng
Penulis: Anita Widyaningsih | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - 2024 merupakan tahun pesta demokrasi di Indonesia, setelah beberap waktu lalu Pemilu sukses dilaksanakan, mendekati ujung 2024 juga akan dilaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Tahun ini juga merupakan tahun terakhir masa jabatan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo.
Jelang Pilkada 2024 Kepala Disbudpar Provinsi Kalteng, Adiah Chandra Sari berharap, gubernur terpilih nantinya diharapkan dapat tetap mendukung sepenuhnya, kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan kebudayaan.
"Kita tetap berharap karena memang Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) ini adalah dalam rangkaian HUT Kalteng, mudah-mudahan tahun berikutnya, kita berharap tentu saja siapapun nanti gubernur tetap mendukung sepenuhnya terhadap kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan kebudayaan," bebernya, belum lama ini.
Ia menambahkan, adanya FBIM dan Festival Kuliner Nusantara (FKN) memberi dampak cukup signifikan, terhadap kunjungan ke Kalteng khususnya Palangkaraya.
"Kalau kami katakan bahwa pada pelaksanaan FBIM dan FKN di tahun 2024 ini dampaknya cukup besar terhadap industri pariwisata kita, Kalteng khususnya di Kota Palangkaraya," ujarnya.
Sementara FKN yang diikuti oleh 40 pelaku usaha kuliner, diperkiraan transaksi keuangan sekira kurang lebih 200 juta rupiah.
"Kemudian juga promosi-promosi kita keluar terkait dengan pelaksanaan FBIM ini sangat masif sekali. Jadi kami mendapat tanggapan yang sangat positif dari masyarakat baik itu masyarakat Kalteng sendiri bahkan nasional," jelasnya.
Sedangkan untuk transaksi barang dan jasa yang telah dilaporkannya kurang lebih Rp 20 miliar.
Adiah menyebut telah terjadi lonjakan terhadap hunian, baik itu hotel-hotel besar, hotel kecil, penginapan dan juga Wisma.
Baca juga: Pilkada Kalteng 2024 Harus Lebih baik, Sigit Sebut Pileg dan Pilpres Lalu Pesta Demokrasi Terburuk
Baca juga: Fantastis, Perputaran Uang pada Festival Budaya Isen Mulang 2024 di Palangkaraya Capai Rp 20 Miliar
Baca juga: Festival Tambun Bungai 2023, Gubernur Berharap Pemulihan Ekonomi Lewat Kebudayaan dan Pariwisata
Kedua perhelatan ini juga telah memberi ruang bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta Pedagang Kaki Lima (PKL).
Hingga akhir pelaksanaan kegiatan tercatat sebanyak 155 pelaku usaha yang berpartisipasi, dengan perkiraan transaksi ekonomi sebanyak Rp 4 miliar rupiah.
Sementara untuk jumlah pelaksanaan lomba, tahun ini dan tahun sebelumnya kurang lebih sama.
Namun untuk tahun ini pihaknya mengaku turut melibatkan para pelajar, kemudian juga promosi dilakukan dengan sangat masif hingga ke luar daerah satu di antaranya Jakarta.
“Telah terjadi peningkatan baik itu jumlah pengunjung, perputaran ekonomi, berdasarkan data sebelum penutupan berlangsung,” tandas Adiah. (*)
| Limbah Sawit di Kalteng Berpotensi Jadi Energi Setara Batubara, UPR Bekali Siswa SMK |
|
|---|
| Palangka Raya Resmi Jadi Tuan Rumah Kongres GMNI XXIII Tahun 2028, Ada Historisnya |
|
|---|
| Tak Ada Anggaran Tambahan, Pemprov Targetkan RTH Eks KONI Kalteng Selesai Paling Lambat Desember |
|
|---|
| Panen Jagung di Pekarangan Polresta Palangka Raya, Achmad Zaini: Bukti Bisa Bertani di Tengah Kota |
|
|---|
| Simpan 24 Paket Sabu, Napi Rutan Kelas IIA Ditangkap Satresnarkoba Polresta Palangka Raya |
|
|---|
