Sigit Widodo Jadi Pasangan Fairid? Bangun Koalisi Daftar Bacalon Wawali Palangkaraya ke Golkar

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Anggota DPRD Palangkaraya terpilih periode 2014-2029 Sigit Widodo yang juga kader PDI Perjuangan mantap menyatakan maju sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada Palangkaraya 2024.

Hal tersebut dibuktikan saat dirinya mendaftar ke DPD Partai Golkar Palangkaraya, serta menyerahkan berkas pendaftaran sebagai Bacalon Wakil Wali Kota Palangkaraya.

Saat dihubungi oleh Tribunkalteng.com Sigit Widodo menyatakan memiliki harapan besar untuk Kota Palangkaraya.

Yang mana dirinya terpanggil untuk menjalankan roda pemerintahan sebagai wakil pemimpin tertinggi di Kota Cantik tersebut.

"Allhamdullilah, kemaren saya sudah mendaftarkan ke Partai Golkar sebagai Bacalon Wakil Wali Kota Palangkaraya, dana semoga saja ke depannya dapat berkoalisi dengan partai Golkar," harap Sigit Widodo, Senin (3/6/2024).

Tidak lupa, Sigit merasa bersyukur karena diterima dan disambut dengan hangat oleh rekan senior di DPRD Kota Palangkaraya, yaitu Ketua Komisi A DPRD Palangkaraya Subandi dan teman-teman Fraksi Golkar DPRD Palangkaraya.

Saat disinggung terkait potensi Fairid-Sigit di Pilwalkot Palangkaraya 2024 ini, Sigit mengatakan sepenuhnya menyerahkan keputusan tersebut ke DPC Golkar Palangkaraya.

"Apakah saya nantinya akan jadi Wakil dari Fairid Naparin, tentunya semua keputusan ada di DPC Golkar Palangkaraya," kata Sigit Widodo.

Di, lain sisi, Wakil Ketua Bappilu DPD Golkar Palangkaraya, Fajri mengungkapkan bahwa sudah beberapa orang yang mendaftar sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota Palangkaraya.

Baca juga: Pembangunan Duta Mall Palangkaraya, Anggota DPRD Sigit Widodo Sebut Lapangan Pekerjaan Baru Terbuka

Baca juga: Fairid Naparin Sebut Tak Ada Kriteria Khusus Bacalon Wawali Kota, Asalkan Bisa Rangkul Semua Partai

Baca juga: Fairid-Umi Jilid 2 Maju Pilwakot Palangkaraya 2024 ? Begini Respon Keduanya

Dirinya membeberkan, proses pendaftaran biodata para calon akan dikirim ke DPD Golkar Provinsi dan selanjutnya ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

Tim Pilkada Pusat akan melakukan survei terhadap para bakal calon wali kota dan wakil wali kota pada pertengahan Juni.

Hasil survei ini akan menjadi pertimbangan dalam menentukan pasangan calon yang akan diusung oleh Partai Golkar.

"Keputusan akhir akan ada di tangan DPP proses ini menunjukkan tahapan yang transparan dan melibatkan berbagai tingkatan struktur partai dalam menentukan calon yang akan diusung dalam Pilkada Palangkaraya," pungkas Fajri. (*)