Berita Palangkaraya

Cuaca Kurang Bersahabat Akhir Pekan, BMKG Palangkaraya Ingatkan Masyarakat Waspada ke Tempat Wisata

BMKG Palangkaraya mengingatkan masyarakat yang hendak menikmati akhir pekan berwisata agar waspada karena cuaca diprediksi kurang bersahabat

Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Ahmad Supriandi
Cuaca kurang bersahabat saat akhir pekan, BMKG Palangkaraya minta masyarakat yang berlibur ke objek wisata berhati-hati, Sabtu (1/5/2024). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geografi atau BMKG Palangkaraya mengingatkan masyarakat yang hendak menikmati libur akhir pekan agar waspada karena Prediksi Cuaca kurang bersahabat.

Ya, BMKG Palangkaraya memprediksi akhir pekan ini sebagian besar wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) akan diguyur hujan disertai angin kencang dan petir.

Hujan juga diperkirakan mengguyur sejumlah lokasi Wisata Kalteng seperti pantai Ujung Pandaran, Air Terjun Bawin Kameloh, serta di sekitar Pantai Kubu.

"Sejumlah lokasi Wisata Kalteng diprediksi akan hujan dan berawan sejak siang sampai dini hari," ucap Prakirawan BMKG Palangkaraya Chandra Mukti Wijaya, Sabtu (1/5/2024).

Biasanya saat akhir pekan sebagian orang memilih menikmati, waktu libur bersama keluarga dan orang terdekat di objek wisata dan tak sedikit juga memilih bermalam di pinggir pantai.

Chandra mengingatkan, agar masyarakat Kalteng yang hendak menghabiskan waktu akhir pekan di objek wisata agar waspada denga potensi hujan intensitas sedang, hingga lebat yang dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang di area-area wisata.

Baca juga: BMKG Palangkaraya Ingatkan Waspada Cuaca Ekstrem di Kalteng Memasuki Musim Peralihan

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Sampit, Kotawaringin Timur Kalteng Bakal Diguyur Hujan Lebat Merata

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Palangkaraya: Warga Waspada Hujan Lebat di Kota Cantik Malam Minggu

Selain itu, potensi hujan lokal intensitas sedang hingga lebat dengan durasi singkat.

Lebih lanjut, masyarkat juga diminta berhati-hati terhadap potensi bencana yang ditimbulkan seperti genangan air, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.

Chandra menambahkan, BMKG mendeteksi pertumbuhan awan konvektif atau awan Cumulonimbus yang berpotensi membuat hujan intensitas sedang hingga lebat, dan menimbulkan angin kencang.

"Fenomena itu dapat menambah tinggi gelombang di wilayah pesisir dan perairan Selatan Kalteng terutama di area-area wisata," tutup Chandra. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved