Kebakaran Ruko Dua Pintu Jalan Semekto Sampit, Dipadamkan Disdamkarmat Kotim Selama 25 Menit

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Sebuah bangunan rumah toko atau ruko dua pintu, merupakan bangunan semi permanen yang hangus dilahap si jago merah, Kamis (16/5/2024).

Lokasi kebakaran rumah toko atau ruko dua pintu bangunan semi permanen tersebut tepatnya di Jalan Semekto, Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

Kebakaran bangunan ruko dua pintu di Jalan Semekto Sampit tersebut dapat perhatian Camat Baamang, Sufiansyah yang datang memantau tempat kejadian perkara.

Camat Baamang Sampit Sufiansyah mengatakan persitiwa kebakaran bangunan semi permanan berupa ruko dua pintu tersebut terjadi sekira pukul 09.20 WIB.

“Jadi bangunan ruko tersebut sebenarnya milik dari Bapak Agung, namun disewa oleh 2 orang untuk berjualan pakaian dan tempat tinggal,” jelasnya.

Ia mengatakan dirinya bersama Lurah Baamang Hulu pun tanggap dengan mendatangi lokasi kebakaran.

“Kami berterima kasih kepada Disdamkarmat Kotim, BPBD Kotim, dan Damkar swadaya telah tanggap menerima laporan dan melakukan pemadaman,” ucap Sufiansyah.

Ia mengatakan dalam 25 menit pemadaman pada objek yang terbakar berhasil dipadamkan, kemudian dilanjutkan dengan pendinginan.

“Alhamdulillah, api tidak merembet pada ruko di sebelahnya dan tidak membuat kebakaran semakin meluas,” ujar Camat Baamang.

Ia mengatakan bahwa kebakaran terjadi secara tiba-tiba, sehingga penghuni bangunan tidak sempat melakukan pemadaman api saat masih kecil.

Baca juga: BREAKING NEWS, Warga Jalan Sumekto Sampit Geger, Bangunan Semi Permanen 2 Pintu Terbakar

“Untuk informasi sementara api berasal dari bagian dapur yang ada di belakang bangunan ruko, namun ada penyidik yang akan melakukan investigasi atas kejadian tersebut,” kata Sufiansyah.

Camat Baamang mengatakan pihaknya telah melakukan pendataan awal kepada para korban yang terdampak kebakaran.

“Nanti akan kita sampaikan kepada Bupati Kotim, H Halikinnor melalui Dinas Sosial Kotim, lalu dari Kecamatan Baamang akan membantu para korban secara swadaya,” tutup Sufiansyah. (*)