Ustadzah di Palangkaraya Ditemukan Tewas

BREAKING NEWS, Ustadzah Pondok Pesantren di Palangkaraya Ditemukan Tewas, Diduga Dihabisi Santrinya

TribunBreakingNews. Seorang ustadzah di salah satu pondok pesantren di Palangkaraya ditemukan tak bernyawa Diduga dihabisi oleh santrinya.

|
Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Fathurahman
TRIBUNKALTENG.COM/AHMAD SUPRIANDI
TribunBreakingNews. Bendera duka terlihat dipasang di depan pintu masuk sebuah ponpes  di Palangkaraya yang diduga sebagai lokasi santri menghabisi ustazah, Rabu (15/5/2024). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - TribunBreakingNews. Sebuah pondok pesantren atau Ponpes di Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng) digegerkan dengan penemuan mayat seorang ustazah diduga dibunuh.

Informasi terhimpun uztadzah yang ditemukan tak bernyawa di Ponpes di Palangkaraya tersebut diduga dihabisi oleh seorang santri yang didik di pondok pesantren tersebut.

Dugaan peristiwa pembunuhan terhadap seorang ustadzah yang diduga dihabisi seorang santri tersebut terjadi saat malam hari sekira pukul 00.00 WIB, Selasa (14/5/2024).

Pelaku masuk melalui jendela kamar korban. Sampai saat ini masih belum diketahui tujuan awal pelaku masuk ke dalam kamar korban.

Baca juga: Kabar Duka Innalillahi, Profil Hendra Ekaputra Kakanwil Kemenkumham Kalteng Meninggal Hari ini

Kapolresta Palangkaraya Kombes Pol Budi Santosa melalui Kasatreskrim Kompol Ronny K Nababan membenarkan dugaan pembunuhan tersebut.

"Iya benar saat ini pelaku sudah diamankan," kata Ronny.

Motif pelaku diduga karena dendam lama hingga membuatnya melakukan perbuatan keji itu.

Namun, saat dikonfirmasi Ronny mengatakan tim penyidik masih mendalami kasus tersebut serta memeriksa sejumlah saksi untuk mengetahui motif pelaku jika terbukti melakukan pembunuhan.

"Penyebab kematian masih belum bisa dipastikan nanti akan kami sampaikan setelah mendengar keterangan lengkap dari saksi," lanjut Ronny.

Sementara itu pihak pesantren saat coba ditemui Tribunkalteng.com sekira pukul 12.00 WIB sedang tidak ada di lokasi karena ikut ke pemakaman korban.

Berdasarkan pantauan, pesantren tersebut diliburkan karena masih dalam masa berkabung.

Selain itu terlihat juga bendera tanda duka terpasang di depan pintu masuk pesantren tersebut.

Seseorang wanita yang ditemui di pesantren tersebut mengatakan korban sempat dibawa ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong.

"Iya sempat dibawa ke rumah sakit tapi meninggal di jalan, detail kejadiannya saya kurang tahu," ucap wanita yang tidak ingin disebutkan namanya tersebut.

Hingga saat ini masih belum diketahui baik identitas korban maupun identitas pelaku dalam kejadian tersebut, (*)

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved