Toko Penjual Bahan Bangunan Terbakar

Kebakaran Toko Bahan Bangunan Jalan MT Haryono Sampit, Diduga Akibat Konsleting Listrik

Kebakaran toko bahan bangunan di Jalan MT Haryono Sampit, padam setelah 12 jam petugas bekerja lakukan pemadaman, Rabu (8/5/2024) siang.

Penulis: Pangkan B | Editor: Fathurahman
TRIBUNKALTENG.COM / PANGKAN BANGEL
Proses pemadaman dan pendinginan kebakaran pada toko bahan bangunan di Jalan MT Haryono Sampit, Rabu (8/5/2024). 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Petugas pemadam kebakaran gabungan pastikan api yang membakar toko bahan bangunan telah padam setelah 12 jam bekerja, Rabu (8/5/2024) siang.

Lokasi toko bahan bangunan yang terbakar berada Jalan MT Haryono, Mentawa Baru Hulu, Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

Kebakaran toko bahan bangunan tersebut terjadi sekira pukul 01.13 WIB berdasarkan laporan pemilik toko bahan bangunan, Edi Garnadi (40).

Bangunan tersebut diketahui memiliki 3 tingkat, yang mana diduga api berasal dari lantai paling dasar dari toko bahan bangunan tersebut.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan  atau DPKP Kotawaringin Timur, Wim Benung melalui Kasiops Damkar, Hery Wahyudi membenarkan hal tersebut.

“Kebakaran bermula pada saat seluruh penghuni toko bangunan beristirahat, yang mana diketahui bahwa api pertama kali muncul dari lantai bawah rumah,” terangnya.

Ia mengatakan bangunan permanen yang terbakar tersebut memiliki luas 24x15 meter dan memiliki 3 tingkat.

Pada lantai dasar diketahui merupakan toko bahan bangunan, beserta gudang dari bahan bangunan.

“Api berkobar dengan cepat karena banyak bahan bangunan seperti thiner, oli, cat tembok, paralon, dan bahan mudah terbakar lainnya tersambar api,” ujarnya.

Pemadaman api berlangsung mulai pukul 01.30 WIB hingga pukul 05.00 WIB, kemudian dilanjutkan dengan pendinginan.

“Total waktu yang diperlukan untuk pemadaman hingga pendinginan pada toko bahan bangunan tersebut kurang lebih 12 jam,” terang Hery.

Ia mengatakan bahwa proses pendinginan dan memastikan tak ada lagi bara api pada bangunan yang terbakar sekira pukul 13.20 WIB.

Saat kebakaran terjadi, di dalam toko terdapat 8 orang yang tinggal, yakni pemilik toko beserta istri dan kedua anaknya, serta 4 pegawai toko.

Mengetahui adanya kebakaran, 8 orang yang tinggal di dalam toko pun berhamburan keluar dan menghubungi tim pemadam.

“Tidak ada korban jiwa maupun korban luka pada peristiwa kebakaran pada toko bahan bangunan tersebut,” terang Hery.

Baca juga: Padamkan Kebakaran Toko Penjual Bahan Bangunan di Sampit, Relawan dan Petugas Damkar Kotim Kelelahan

Namun, Pemilik Toko, Edi mengalami kerugian materil mencapai miliaran rupiah atas peristiwa kebakaran yang terjadi.

Kasi Ops Damkar Kotim mengatakan bahwa untuk dugaan sementara, api berasal dari konsleting listrik pada lantai dasar bangunan toko.

“Saat ini, selanjutnya kami serahkan kepada tim investigasi untuk pendataan dan laporan lebih lanjut,” tutup Hery Wahyudi. (*)

 

 

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved