Daftar Pilgub Kalteng 2024 Pada Empat Partai, Akademisi UPR Ini Sebut Langkah Koyem Cerdas

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - H Nadalsyah atau yang akrab dipanggil Koyem mendaftar pada empat partai untuk maju di Pilgub Kalteng 2024, Senin (29/4/2024).

Langkah Koyem yang mendaftar di empat partai sebagai bakal calon Gubernur Kalteng di Pilgub Kalteng 2024 tersebut mendapat penilaian positif dari kalangan akademisi Universitas Palangklaraya atau UPR.

Menurut Pengamat Politik dan Akademisi Fisipol Universitas Palangkaraya (UPR) Ricky Zulfauzan manuver politik yang dilakukan Koyem adalah langkah yang cerdas.

Diketahui Nadalsyah hari ini mendaftar di empat partai sekaligus yakni Demokrat, PDIP, Nasdem, serta PKB.

Ricky memuji langkah yang diambil mantan Bupati Barito Utara dua periode itu.

"Menurut saya ini langkah cerdas yang dilakukan beliau (Nadalsyah, red)," ucap Ricky.

Ricky menjelaskan dengan mendaftar di PDIP dapat bersaing dengan H Agustiar Sabran dalam memperebutkan rekomendasi dari DPP PDIP.

Meski koalisi Demokrat-PDIP belum secara resmi Ricky memprediksi hal tersebut akan mempermudah langkah Nadalsyah pada Pilkada 2024 nanti.

"Siapapun yang berhasil merebut rekomendasi PDIP berpotensi membuat calon lawan di Pilgub Kalteng relatif lebih mudah," ungkap Ricky.

Lebih lanjut, Ricky menjelaskan dengan mendaftar di PKB merupakan rencana cadangannya untuk berjaga-jaga jika koalisi Demokrat dan PDIP batal terwujud.

"Mendaftar di PKB menurut saya adalah plan B, koalisi Demokrat dan PKB ditambah satu partai lagi akan sangat menarik," lanjutnya.

Nadalsyah sampai saat ini masih belum mendaftar di partai Golkar dan PAN. Ricky juga yakin Nadalsyah tidak akan mendaftar di kedua partai tersebut.

"Menurut saya ini memang strategi dari Nadalsyah mengunci di empat partai tersebut agar tercipta hanya dua calon pada Pilgub nanti," jelasnya.

Sebelumnya Nadalsyah mengungkapkan mendaftar di empat partai tersebut untuk memenuhi syarat maju sebagai calon Gubernur Kalteng 2024-2029.

Baca juga: Nama Politisi Disebut Cocok Dampingi Koyem Sebagai Cagub Kalteng 2024, Ini Sosoknya

Demokrat hanya memiliki enam kursi DPRD Kalteng. Karena itu Demokrat perlu membentuk koalisi untuk memenuhi syarat yakni sembilan kursi.

"Saat ini Demokrat perlu berteman dan membentuk koalisi dengan partai lain untuk mengusung calon Gubenur dan Wakil Gubernur," tutup Nadalsyah. (*)