Kecelakaan Maut di Sampit, Melaju Kecepatan Tinggi Pemotor Tabrak Truk Belok 1 Tewas 1 Luka

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Kejadiaan nahas berupa kecelakaan maut menewaskan seorang pria pengendara motor di jalan Jenderal Soedirman, Sampit, Rabu (3/4/2024), sekira pukul 15.20 WIB. 

Infomasi terhimpun kecelakaan maut yang menewaskan seorang pengendara motor tersebut terjadi di Jalan Jenderal Soedirman Km 11 arah Sampit - Pangkalan Bun.

Lokasi kecelakaan maut seorang pria pengendara motor meregang nyawa tepatnya di Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan MB Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah.

Pria tersebut diketahui berinisial J (60) warga Sampit yang tinggal di Jalan DI Panjaitan, Gang Delima 6, Kelurahan Mentawa Baru Hilir, Kecamatan MB Ketapang, Kotim.

Kapolres Kotim AKBP Sarpani melalui Kasatlantas Polres Kotim, AKP Firdaus Canggih Pamungkas membenarkan kecelakaan maut tersebut.

Canggih membeberkan kronologi kejadian naas tersebut bermula ketika sebuah truk yang dikemudikan S (42) tengah melaju dari arah Pangkalan Bun menuju Sampit.

Namun, takdir tragis menghampiri saat S hendak belok ke kanan menuju sebuah warung di lokasi kejadian.

Tanpa diduga, sebuah sepeda motor yang dikendarai P (15) dengan penumpangnya J melaju dengan kecepatan tinggi dari belakang.

Sehingga pengendara sepeda motor yang melaju di belakang truk yang belok tak mampu mengendalikan motor hingga menabrak bagian belakang truk.

Upaya untuk menghindar dari menabrak truk sia-sia, karena pemotor melaju dengan kecepatan tinggi, sehingga akhirnya terjadi benturan antara kedua kendaraan yang tak sebanding itu.

Baca juga: Kecelakaan Lalu Lintas di Sampit, Dua Pengendara Motor Pria Paruh Baya Adu Banteng Satu Tewas

"Karena jarak yang terlampau dekat maka terjadilah kecelakaan maut tersebut," jelas Canggih.

Kedua kendaraan mengalami kerusakan serius, sementara P yang mengendarai motor menderita luka-luka yang cukup parah.

Akibat kecelakaan tersebut merenggut nyawa J yang dibonceng P menggunakan sepeda motor, sehingga tewas di lokasi kejadianm perkara atau TKP.

"Korban luka dan meninggal dunia langsung dibawa ke RSUD dr Murjani Sampit," tutup Canggih. (*)