Berita Palangkaraya

Cegah inflasi, Jelang Idul Fitri Pemprov Kalteng Gencarkan Pasar Murah Hingga Pasca Lebaran 2024

Sebagai upaya pencegahan inflasi, Pemprov Kalteng terus gencarkan pasar murah dan pasar penyeimbang di wilayah jelang Idul Fitri dan lebaran 2024

Penulis: Anita Widyaningsih | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Anita Widyaningsih
Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalimantan Tengah, Rangga Lesmana. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalteng, Rangga Lesmana mengatakan, Pemerintah Provinsi Kalteng, akan terus gencarkan pasar murah dan pasar penyeimbang di wilayah Kalimantan Tengah, pada jelang Hari Raya Idul Fitri ataupun pasca lebaran.

Ia menyebut, adanya gelaran pasar murah yang terus digencarkan ini diharapkan dapat menekan angka inflasi di Kalimantan Tengah serta dapat membantu masyarakat.

"Harus digencarkan karena ini program gubernur sehingga harapannya memang kami untuk menekan angka inflasi, dan membantu masyarakat," ujarnya Senin (1/4/2024).

Ia menambahkan, sebanyak 1.300 ton beras dari total keseluruhan 2.000 ton telah tersalurkan kepada masyarakat di Kalimantan Tengah, melalui pasar murah.

Rangga menyebut, untuk sisa total tersebut akan di salurkan sebelum Hari Raya Idul Fitri.

"Sisanya akan kami selesaikan Insya Allah sebelum lebaran," tegasnya.

Dengan adanya intervensi pasar murah yang dilakukan Pemerintah Provinsi Kalteng, dikatakan Rangga harga di pasaran terutama untuk beras telah turun.

Baca juga: Kabupaten Kapuas Dipilih Dilaksanakan Pasar Murah Pemprov Kalteng, Hadir Pj Bupati Erlin Hardi

Baca juga: Kabupaten Kapuas Dipilih Dilaksanakan Pasar Murah Pemprov Kalteng, Hadir Pj Bupati Erlin Hardi

Baca juga: Bupati Kotim Halikinnor Minta Dinas Kaji Kenaikan Harga Ayam, Rencanakan Gelar Pasar Penyeimbang

"Kurang lebih 4 hari lalu ada kegiatan di Hanau, yang semula harga Rp 24.000 1 kilo untuk beras, ketika kami ada intervensi untuk pasar murah, sudah turun diangka Rp 20.000 dan Rp 19.000," sebutnya.

Gelaran pasar murah ini dikatakan Rangga juga akan dilaksanakan pada seminggu setelah Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

"Pasca lebaran tetap ada, kami untuk pasca lebaran nanti akan ada paket Rp 150.000 yang isinya beras 5 kilo, gula 1 kilo, minyak 1 liter, sarden dan mie goreng. Dan itu tetap disubsidi oleh Pemprov Kalteng sama dengan sebelumnya," pungkas Rangga. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved