Waktu yang Dilarang Mengerjakan Sujud Tilawah, Lengkap Ada Bacaan Doa Sesuai Hadits Nabi Saw

Selain itu, orang yang sedang melakukan sholat jenazah juga tidak perlu melakukan sujud tilawah.

Namun, bagi khatib tetap disunnah untuk sujud tilawah apabila membaca ayat sajdah saat berkhutbah, tapi tidak wajib bagi para jamaahnya.

Menurut pendapat ini, pembaca harus benar-benar sengaja membaca ayat sajdah secara keseluruhan, untuk melakukan sujud tilawah.

Bacaan doa sujud tilawah

Saat melaksanakan sujud tilawah, maka dianjurkan untuk membaca doa.

Adapun bacaan doa sujud tilawah berdasarkan hadits Nabi Saw, berikut ini:

‎سَجَدَ وَجْهِي لِلَّذِي خَلَقَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ فَتَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ

Latin: Sajada wajhī lilladzii kholaqohu, wa syaqqo sam'ahu, wa bashorohu bi khaulihi wa kuwatihi fatabārakallahu ahsanul khooliqīn

Artinya: "Telah sujud wajahku kepada Dzat yang menciptakannya, yang menancapkan pendengaran dan penglihatan dengan daya dan kekuatan-Nya. Mahasuci Allah sebaik-sebaik Pencipta."

Sujud tilawah dilakukan setelah seseorang mendengar atau membaca ayat-ayat sajdah dalam Al-Qur'an.

Baca juga: Bacaan Doa dan Keutamaan Mengerjakan Sujud Tilawah, Ada Jaminan Surga - Bentuk Syukur pada Allah SWT

Jumhur ulama mengatakan bahwa hukum melakukan sujud ini adalah sunah.

Hal ini didasarkan pada hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar,

‎عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقْرَأُ عَلَيْنَالْقُرْآنَ فَإِذَا مَرًا بِالسَّجَدَ وَ سَجَدَنَا مَعَهُ. (رواه الترمذي)

Artinya: "Dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah SAW pernah membaca Al-Qur'an di hadapan kami. Ketika bacaannya sampai pada ayat sajdah, beliau takbir, lalu sujud, maka kami pun sujud bersama-sama beliau." (HR Tirmidzi)

(*)

Baca berita lainnya di: Google News.