Getaran Terasa hingga Banjarmasin Kalsel, Gempa Tuban Jatim Berlanjut di Waktu Sahur Ramadan 2024

Adapun penyebab gempa 6,0 di Tuban hari ini merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di Laut Jawa.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser atau strike-slip," ungkap Daryono, Jumat.

Daryono juga mengungkapkan, gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Kepala BMKG Stasiun Meterologi Tuban, Zem Irianti, mengatakan selama 90 menit setelah gempa atau sekira pukul 12.44 WIB, tercatat ada 7 kali gempa susulan yang terjadi di titik serupa.. 

"Ada tujuh kali gempa susulan. Jaraknya antar gempa susulan sekitar 5-15 menit," jelasnya, Jumat siang.

Berikut adalah rinciannya:

Gempa susulan pertama pukul 11.35 WIB: 4,4 magnitudo

Gempa susulan kedua pukul 11.56 WIB: 3,3 magnitudo
Gempa susulan ketiga pukul 12.11 WIB: 2,7 magnitudo
Gempa susulan keempat pukul 12.31 WIB: 5,3 magnitudo

Gempa susulan kelima pukul 12.37 WIB: 3,9 magnitudo
Gempa susulan keenam pukul 12.40 WIB: 3,5 magnitudo
Gempa susulan ketujuh pukul 12.44 WIB: 3,0 magnitudo
Ia menambahkan, efek gempa di Tuban ini terasa di 3 provinsi, mulai dari Jawa Timur, Jawa Tengah hingga Yogyakarta.

Adapun wilayah yang paling merasakan gempa yakni Bojonegoro, Lamongan, Gresik, Sidoarjo dan Surabaya.

Dikutip dari laman BMKG, berikut adalah daftar 22 wilayah yang merasakan gempa (Skala MMI):

III-IV Bawean
II-III Jepara
IV-V Tuban
II-III Lamongan
II-III Bojonegoro
II-III Surabaya
II-III Kudus
II-III Blora
II-III Pekalongan
II-III Nganjuk
II-III Pacitan
II-III Trenggalek
II-III Tulungagung
II-III Sidoarjo
II-III Madiun
II-III Pasuruan
II-III Malang
II-III Semarang
II-III Yogyakarta
II - III Banjarmasin
II - III Sampit
II - III Barito Kuala
"Lama guncangan gempa di Kabupaten Tuban hari ini, dilaporkan rerata 30 detik," jelasnya.

( Tribunkalteng.com )