BNPB Berikan 300 Paket Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Banjir di Palangkaraya

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Pj Wali Kota Palangkaraya Hera Nugrahayu kembali tinjau lokasi pengungsian, masyarakat terdampak Banjir di Palangkaraya.

Kali ini yang menjadi sasaran kunjungan Hera adalah masyarakat yang mengungsi di Kantor KNPI Kalteng, Jalan Tjilik Riwut Km 1, Bukit Tunggal, Jekan Raya, Kota Palangkaraya.

Di lokasi ini turut hadir pula, Deputi Bidang Pencegahan Badan Penanggulangan Bencana Nasional atau BNPB Pusat, Prasinta Dewi.

Selain lakukan tinjauan, dalam kesempatan ini BNPB Pusat melalui BPBD Palangkaraya juga menyerahkan bantuan bagi masyarakat terdampak banjir, sekaligus dilaksanakannya buka bersama dengan masyarakat di pengungsian.

“Kita memberikan bantuan ada permakanan, kemudian peralatan kesehatan, kemudian juga perahu,” jelasnya, Sabtu (16/3/2024).

Ia menambahkan, bantuan ini merupakan bentuk kehadiran pemerintah, agar dapat bersama melawan bencana.

“Kita di sini hadir bukan hanya pemerintah saja, tetapi kita pentahelik juga ikut, saya lihat perkembangan tadi sudah surut, dan tadi laporan juga sudah beberapa masyarakat sudah kembali,” sambungnya.

Kemudian ia berpesan, yang perlu dipikirkan adalah kelanjutan masuk ke tahap rehap rekon, upaya mitigasi juga perlu dilakukan, terkait bagaimana menguatkan masyarakat dan pemerintah.

Dalam kesempatan ini bantuan yang diserahkan oleh BNPB Pusat, sebanyak 300 paket yang akan disebar ke titik posko di Palangkaraya, yang ditujukan kepada masyarakat yang memiliki balita.

Baca juga: Pj Wali Kota Palangkaraya Tanggapi Bayi Berusia 7 Bulan Meninggal Saat Bencana Banjir

Baca juga: Gagal Panen Akibat Banjir Jadi Penyebab Harga Sayur di Pasar Keramat Kotim Kalteng Melambung Tinggi

Baca juga: Waspada Penyakit Kulit dan Diare Kerap Muncul saat Banjir Melanda Kalteng

Sedangkan pada posko di KNPI ini terdapat 17 keluarga yang memiliki balita, telah menerima paket ini.

Sementara itu dilokasi yang sama, Pj Wali Kota Palangkaraya menyebut, pihaknya sangat senang dan mengapresiasi perhatian yang diberikan oleh BNPB ini.

“Kita ke depannya mengikuti panduan dari BNPB juga, bagaimana proses pasca bencana. Mudah-mudahan bencananya tahu ini cukup sampai disini,” sebutnya.

Ditambahkan Hera, esok merupakan hari terakhir status tanggap darurat, dan pihaknya masih akan merundingkan terkait perpanjangan status tanggap darurat ini. (*)