Doa dan Amalan Islam
Hukum Muntah Secara Sengaja Saat Puasa, Buya Yahya Ungkap Cara Membersihkan Ludah Agar Tak Batal
Hukum muntah secara sengaja saat puasa Ramadhan, Buya Yahya mengungkap cara membersihkan ludah agar tak batal.
“Tapi kalau orang sengaja memuntahkan diri, maka itu membatalkan puasa,” tambahnya.
Yang dimaksud memuntah diri, misalnya dia tau kalau mencium bau itu akan muntah, lalu dia mengambil barang tersebut, dicium lalu muntahlah.
Buya Yahya juga memberikan contoh seseorang yang memuntahkan diri dengan sengaja.
Satu diantaranya dengan sengaja dimasukkan jemari, lalu orang itu akan merasa ingin muntah.
Dengan perlakuan tersebut, menurut Buya Yahya maka hukum puasanya batal.
Namun menurut Buya Yahya berbeda dengan orang yang muntah secara tidak sengaja.
“Akan tetapi bagi orang yang muntah tanpa sengaja,” tuturnya.
Muntah dengan tidak sengaja dapat terjadi diberbagai hal.
Adapun muntah yang tidak sengaja bisa disebabkan dari mabok perjalanan.
Muntah tersebut dijelaskan Buya Yahya tidak membatalkan puasa dengan catatan.
“Karena mabok di kendaraan atau tiba-tiba karena mual atau muntah asalkan itu bukan kita sengaja, maka hal tersebut tidak membatalkan puasa,” jelasnya.
Adapun hal yang harus diperhatikan saat muntah tidak sengaja dijelaskan oleh Buya Yahya.
Menurutnya orang yang muntah tidak sengaja sebaiknya tidak terburu-buru menelan ludahnya.
“Dengan catatan, tidak terburu-buru menelan ludahnya, sebelum berkumur,” ujarnya.
Menurutnya, jika seorang menelan ludah seblum berkumur-kumur, maka hal itu akan membatalkan puasa.
Jadwal dan Niat Puasa Nisfu Syaban 2025, Buya Yahya Jelaskan Hukum Puasa Sunah Syaban 1446 Hijriah |
![]() |
---|
Usai Idul Fitri 2024, Puasa Syawal 6 Hari Berakhir Tanggal Berapa? Cek Jadwal, Niat dan Tata Caranya |
![]() |
---|
5 Pelaksanaan Sujud Tilawah yang Membatalkan Sholat, Ini Bacaan Doa dan Niat Sujud Sajadah |
![]() |
---|
Bacaan Doa Sujud Tilawah, Syukur dan Sahwi Lengkap Artinya, Cek Perbedaan Jenis Sujud di Luar Sholat |
![]() |
---|
3 Tahapan Perkembangan Janin dalam Kandungan, Ini Proses Ketika Ruh Ditiupkan Sesuai Hadits Nabi Saw |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.